Beberapa hari sebelumnya, sang ayah dari atlet peraih medali emas 800m di kejuaraan Eropa 1984 di Gothenburg itu, juga meninggal karena pandemi Covid-19.
Sabia merupakan finalis Olimpiade di mana ia finis keempat di Los Angeles 1984 dan keenam di Seoul 1988.
Dia telah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakti selama beberapa hari terakhir di kampung halamannya di Potenza, di selatan Basilicata.
#atletica in lutto per la scomparsa di Donato Sabia: è morto a Potenza, a 56 anni, l’ex ottocentista azzurro finalista olimpico a Los Angeles 1984 e Seul 1988 oltre che campione europeo indoor
— Atletica Italiana (@atleticaitalia) April 8, 2020
NEWS ▶ https://t.co/H107cAZzEU pic.twitter.com/I8tchB6c7J
"Suatu tragedi di dalam tragedi, Donato adalah orang yang tidak bisa tidak dicintai," kata presiden Fidal Alfio Giomi seperti dikutip AFP.
Sabia pernah menjabat sebagai presiden komite regional Fidal di Basilicata.
Sementara itu, lebih dari 17.000 orang meninggal dunia di Italia sebagai dampak dari penyebaran virus corona, namun kematian Sabia menjadi catatan ke-15 yang berasal dari Basilicata.
Baca juga: Olimpiade ditunda, Michael Phelps ajak atlet jaga kesehatan mental
Baca juga: Atletik Dunia tangguhkan kualifikasi Olimpiade sampai Desember
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020