Dalam unggahan tersebut, Sri Mulyani memberikan keterangan yang berisi pesan untuk Gewa, putri semata wayang Glenn bersama Mutia Ayu.
"Salam dan peluk duka terdalam teruntuk Mutia Ayu dan putri tercinta Gewa. Ayahmu adalah sosok yang sangat membanggakan," tulis Sri Mulyani, Rabu.
Baca juga: Glenn Fredly dan sederet prestasi musik
Baca juga: Iwan Fals kenang pertemuan terakhir dengan Glenn Fredly
Selain itu, Sri Mulyani juga menyebutkan bahwa dirinya kehilangan Glenn sebagai sosok yang memiliki kepedulian besar akan musik dan musisi Indonesia.
"Saya kehilangan sosok teman yang memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap berkembangnya industri musik dan kesejahteraan para musisi serta seniman Indonesia," tulis Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengatakan bahwa Glenn sangat peduli dan cinta kepada Tanah Ambon sebagai Kota Musik Indonesia.
Baca juga: Kenang Glenn Fredly, Judika dan Maia Estianty duet lagu "Januari"
Baca juga: Glenn Fredly meninggal karena meningitis, ini penyebab dan gejalanya
Adapun tiga foto yang diunggah merupakan beberapa potongan interaksi Glenn Fredly dengan Sri Mulyani, tatkala Glenn memeriahkan revitalisasi kawasan Blok M (M Bloc Space) menjadi kawasan kreatif dan ajang unjuk gigi bagi para artis muda.
Foto ketiga adalah foto mendiang Glenn Fredly bersama dengan beberapa pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan. Kala itu Glenn hadir di Kementerian Keuangan untuk berdiskusi mengenai bagaimana cara untuk mengembangkan industri musik di Indonesia.
"Selamat tinggal Glenn Fredly, kepedulianmu adalah warisan abadi bagi dunia seni musik Indonesia. Selamat jalan ke peristirahatan terakhir, Glenn Fredly. Semoga engkau mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Indonesia, kami semua kehilangan Glenn Fredly."
Baca juga: Glenn Fredly meninggal, Armand Maulana batalkan acara lelang
Baca juga: Ungkapan duka Rossa kepada sahabat lama, Glenn Fredly
Baca juga: Glenn Fredly meninggal, banyak rekan musisi kaget dan kehilangan
Baca juga: Glenn Fredly meninggal dunia, istri tulis pesan menyentuh
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020