• Beranda
  • Berita
  • Kemarin, pemerintah bebaskan bunga KUR hingga Gubernur BI menangis

Kemarin, pemerintah bebaskan bunga KUR hingga Gubernur BI menangis

9 April 2020 08:34 WIB
Kemarin, pemerintah bebaskan bunga KUR hingga Gubernur BI menangis
Kantor pusat produsen obat Swiss Roche terlihat di Basel, Swiss. (REUTERS/ARND WIEGMANN)
Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Rabu (8/4) kemarin, mulai dari pemerintah yang membebaskan pembayaran bunga dan penundaan pokok angsuran kredit usaha rakyat (KUR) hingga cerita Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menangis.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

1. Pemerintah bebaskan bunga KUR selama enam bulan
Pemerintah membebaskan pembayaran bunga dan penundaan pokok angsuran kredit usaha rakyat (KUR) paling lama enam bulan bagi masyarakat yang terdampak wabah virus corona baru atau COVID-19.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kebijakan itu ditetapkan karena penyebaran COVID-19 di Indonesia semakin meningkat sehingga mengakibatkan penurunan aktivitas ekonomi dan kegiatan usaha khususnya UMKM.

Baca selengkapnya di sini


2. IHSG melemah dipicu potensi seretnya likuiditas akibat COVID-19
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup melemah dipicu kekhawatiran pasar terhadap potensi seretnya likuiditas akibat wabah COVID-19.

IHSG ditutup melemah 151,94 poin atau 3,18 persen ke posisi 4.626,7. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 32,02 poin atau 4,39 persen menjadi 697,73.

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Rabu, mengatakan, pelemahan IHSG disebabkan pasar merespon negatif kinerja cadangan devisa yang turun menjadi 121 miliar dolar AS dari sebelumnya 130,4 miliar dolar AS.

Baca selengkapnya di sini


3. Alat tes COVID-19 yang mampu deteksi ribuan sampel tiba
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyampaikan bahwa alat tes swab COVID-19 atau polymerase chain reaction (PCR) dari perusahaan farmasi asal Swiss, Roche sudah tiba di Indonesia pada Selasa (7/4).

Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Rabu, mengatakan satu alat PCR akan diberikan kepada RS Pertamina Jaya yang difungsikan sebagai RS khusus penanganan corona.

Sementara 17 PCR lainnya, lanjut dia, akan didistribusikan ke sejumlah RS BUMN yang ada di daerah seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan daerah lain yang membutuhkan.

Baca selengkapnya di sini


4. PSBB berlaku, BEI: Emiten harus bersiap
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan, manajemen perusahaan tercatat atau emiten harus bersiap menghadapi wabah COVID-19, termasuk pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah.

"Dalam kondisi yang saat ini, akan menuntut capabilities dan experiences dari executive perusahaan sehingga bisnis dapat survive, mengoptimalkan biaya (efisien), mampu mempertahankan pendapatan perusahaan dan mencari alternatif pendapatan baru, dan memastikan kesiapan infrastruktur khususnya dalam menghadapi pandemi, termasuk PSBB," ujar Nyoman di Jakarta, Rabu.

Baca selengkapnya di sini


5. Cerita Gubernur BI menangis saat rumuskan penanganan COVID-19
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengaku bahwa dirinya menangis setiap malam saat merumuskan kebijakan untuk penanganan COVID-19 karena wabah ini menjadi masalah yang kompleks dan terjadi di seluruh dunia.

"Saya setiap malam itu nangis setiap hari, dengan kawan-kawan kami doa terus," kata Perry ketika memaparkan penanganan COVID-19 kepada Komisi XI DPR RI dalam rapat kerja secara virtual di Jakarta, Rabu.

Baca selengkapnya di sini
 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020