Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Pusat dan IAD wilayah DKI Jakarta menyalurkan paket sembako kepada masyarakat pekerja informal berpenghasilan harian untuk meringankan beban ekonomi dan sosialnya di tengah pandemi COVID-19.Total ada 1.000 paket sembako yang disalurkan
Kasipenkum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Nirwan Nawawi dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis, mengatakan penyaluran bantuan kemanusiaan disebar di lingkungan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan kelima wilayah Kejaksaan Negeri se-DKI Jakarta.
"Total ada 1.000 paket sembako yang disalurkan," kata Nirwan.
Ia menjelaskan, bantuan kemanusiaan itu dibagikan secara simbolis oleh Ketua Umum IAD Sruningwati Burhanuddin bersama jajarannya di Rumah Dinas Jaksa Agung di Jakarta Selatan.
Menurut Nirwan, bantuan kemanusiaan ini adalah tindak lanjut kepedulian IAD Pusat, sebagai bentuk kasih sayang dan perhatian atas berbagai persoalan kemasyarakatan yang terjadi saat ini.
"Mengingat cukup banyak masyarakat terimbas COVID-19 yang cukup serius khususnya di wilayah DKI Jakarta," kata Nirwan.
Nirwan melanjutkan, Ketua Umum IAD Pusat berpandangan, masyarakat terdampak COVID-19 memerlukan dukungan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
"Langkah ini sesuai dengan komitmen Pemimpin Kejaksaan untuk lebih mewujudkan Jaksa sebagai sahabat masyarakat," kata Nirwan.
Adapun paket sembako disalurkan kepada pekerja harian seperti pengendara ojek daring, petugas prasarana dan sarana umum (PPSU), pengemudi angkutan umum, pemulung dan pedagang kaki lima.
Mereka mendatangi langsung rumah dinas Jaksa Agung, Kejati DKI, dan Kejari se-DKI Jakarta. Penyaluran bantuan ini dilakukan sehari menjelang penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta, diharapkan bisa meringankan beban masyarakat prasejahtera selama pembatasan dilakukan.
"Pelaksanaan penyaluran paket sembako ini tetap memperhatikan imbauan pemerintah untuk menjaga jarak dan menggunakan masker," kata Nirwan.
Baca juga: Sudinsos Jakpus salurkan 1.000 bantuan sosial kepada warga
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020