Wakil Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu membagi-bagikan masker dari kain secara gratis kepada masyarakat yang sedang berbelanja di Pasar Moluo, Kecamatan Kwandang untuk mencegah penyebaran COVID-19Bagi saya, masker merupakan benteng pertahanan terakhir dalam mencegah tertularnya COVID-19
"Ini salah satu bentuk kampanye dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19 di daerah ini," kata dia di Gorontalo, Kamis (9/4).
Dalam kegiatan itu, ia antara lain didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Mariyati Mohamad.
Sebanyak 500 masker dibagikan kepada masyarakat untuk mengajak mereka menggunakannya saat berada di luar rumah.
"Bagi saya, masker merupakan benteng pertahanan terakhir dalam mencegah tertularnya COVID-19," ucapnya.
Ia menjelaskan masker dipesan secara khusus dari para perajin lokal, namun bahannya disuplai langsung berdasarkan rekomendasi para dokter terkait dengan bahan kain yang cocok sebagai masker.
Baca juga: Warga Pasar Walang Baru dapat bantuan masker kain
Ia menyebut produksi masker masih terus dilakukan agar semakin banyak masyarakat menggunakannya di tengah pandemi virus corona baru itu.
Oleh karena saat ini masker medis sulit dijumpai, katanya, maka alternatifnya dengan menggunakan masker dari kain yang juga meringankan keperluan mereka untuk melindungi diri dari serangan virus.
Wabup Thariq mengimbau masyarakat rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan menerapkan perilaku hidup bersih serta sehat.
"Setiap akan melakukan pekerjaan apapun agar selalu mencuci tangan," katanya.
Ia juga meminta masyarakat untuk tinggal di rumah agar tidak tertular virus.
"Termasuk mendengar imbauan pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah, bersama-sama menjaga diri dan keluarga untuk tidak berada keluar rumah jika tidak ada urusan di luar rumah, untuk memutus rantai penyebaran COVID-19," kata dia.
Baca juga: Pasar Puri Pati ditutup usai ada pembagian masker dari pasien COVID-19
Baca juga: Pemkab Purwakarta bagikan masker gratis untuk cegah penyebaran corona
Pewarta: Susanti Sako
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020