Ditjen Petenakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian siap mendukung pemerintah menangani pandemi COVID-19 melalui penyediaan laboratorium veteriner untuk pemeriksaan sampel.enam dari delapan Balai Besar Veteriner/Balai Veteriner (BBVet/BVet) siap untuk melaksanakan pemeriksaan tersebut apabila mendapatkan penugasan.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan I Ketut Diarmita menyampaikan bahwa dalam upaya tanggap darurat tersebut, diperlukan juga dukungan optimal terhadap laboratorium kesehatan dalam mendiagnosa sampel COVID-19 secara cepat dan tepat.
"Kementan melalui unit pelaksana teknis (UPT) laboratorium veteriner di seluruh Indonesia siap apabila diperlukan untuk membantu," kata Ketut di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Laboratorium Rapid Test COVID-19 RSPAD siap beroperasi
Ketut menyebutkan bahwa enam dari delapan Balai Besar Veteriner/Balai Veteriner (BBVet/BVet) siap untuk melaksanakan pemeriksaan tersebut apabila mendapatkan penugasan.
Ketut menuturkan bahwa jejaring laboratorium veteriner di lingkup Kementan telah menerapkan manajemen biorisiko (biosafety dan biosecurity), yang bertujuan melindungi tenaga kesehatan hewan dan teknisi laboratorium dari agen penyakit yang mungkin menginfeksi selama pengujian dilakukan.
Laboratorium veteriner yang dimiliki UPT Kementan memiliki kemampuan pengujian deteksi material genetik virus dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) serta terakreditasi ISO/IEC SNI 17025.
Dari segi standar keamanan laboratorium (Biosafety Level/BSL), laboratorium veteriner di lingkup Kementan merupakan laboratorium dengan BSL tingkat 2, 2+, bahkan ada yang berskala BSL 3.
"Nanti kami koordinasikan juga kemungkinan pelibatan laboratorium karantina pertanian dan juga milik litbang pertanian," kata Ketut.
Baca juga: Siaga corona, Kementan minta veteriner investigasi kasus satwa liar
Menyikapi kebutuhan APD yang meningkat tajam di fasilitas kesehatan manusia, laboratorium veteriner di lingkup Ditjen PKH di seluruh Indonesia telah memberikan donasi persediaan APD ke dinas kesehatan atau fasilitas kesehatan di wilayah kerja masing-masing.
Secara simbolis, acara serah terima bantuan Kementan kepada Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Ditjen P2P) dilaksanakan secara daring di Jakarta, Rabu (8/4).
Menurut Ketut, hingga Jumat (3/4) sebanyak 1.220 set APD lengkap, 620 unit masker N95, 520 unit google pelindung mata, dan 600 pasang sarung tangan, telah didonasikan ke berbagai fasilitas kesehatan guna mendukung penanganan COVID-19.
"Jejaring laboratorium veteriner juga telah mendonasikan 12.600 tabung Viral Transport Media (VTM), 250 unit swab steril, reagensia PCR berupa QIAamp Viral RNA mini kit untuk 50 reaksi, serta Viral Nucleid Acid Extraction kit II untuk 200 reaksi," kata Ketut.
Baca juga: Kementan gandeng Gapki antisipasi penyebaran COVID-19
Ia menuturkan bahwa dari segi jumlah bantuan tersebut memang tidak besar, namun bantuan itu diharapkan dapat memberi kontribusi dalam penanganan wabah COVID-19 dengan wadah One Health.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020