Klub asal Jawa Barat Persib Bandung meluncurkan jersey edisi khusus sebagai bagian dari program bantuan untuk para tenaga medis yang berjuang di garis depan melawan virus corona penyebab COVID-19.
Jersey tersebut diproduksi secara terbatas dan merupakan jersey original Persib untuk kompetisi 2020 yang didesain ulang serta dibubuhi teks #Sauyunan, bermakna kebersamaan, gotong royong, dan saling menolong.
"Selama ini jersey, kan, merupakan salah satu simbol kebanggaan sebuah klub. Dengan kami tuliskan kata Sauyunan di tengah jersey, kami berharap rasa kebanggaan untuk saling menolong, gotong royong, dan nilai-nilai kebersamaan lainnya yang selama ini sudah ada di bobotoh, makin kuat," ujar Direktur PT PBB, Teddy Tjahyono, seperti dilansir dari laman resmi klub, Jumat.
Baca juga: Pemain-pemain Liga 1 lelang barang bantu penanganan COVID-19
Baca juga: PSSI wacanakan tes COVID-19 untuk tim Liga 1-2
Masyarakat yang ingin mendapatkan jersey tersebut sekaligus membantu program Sauyunan, bisa mendapatkannya dengan harga Rp275.000. Menurut Teddy, seluruh keuntungan akan didonasikan untuk membeli alat pelindung diri (APD), masker, dan kebutuhan medis lainnya.
Selain jersey, Persib meluncurkan masker edisi khusus yang dibanderol dengan harga Rp55.000. Masker itu dibuat dengan bahan mikro fiber yang anti air dan bisa dicuci hingga 30 kali pemakaian.
Program itu berlangsung mulai tanggal 9 April hingga 15 Mei mendatang. Teddy berharap program ini semakin memperkuat kebersamaan dalam membantu sesama di tengah situasi sulit yang sedang dihadapi.
Baca juga: APPI upayakan gaji bulan Maret 2020 pemain Liga 1-2 dibayar penuh
Baca juga: Putusan PSSI ijinkan gaji pemain dipotong 75 persen disorot FIFPro
Selain meluncurkan program Sauyunan, sebelumnya Persib juga mengajak masyarakat khususnya para fan untuk memberikan tips atau uang lebih bagi para pengemudi ojek daring sebagai salah satu upaya mendukung instruksi pemerintah yang meminta tetap di rumah atau bekerja di rumah demi memutus rantai penularan.
Memberikan uang lebih kepada para pengemudi Ojol akan membantu perekonomian mereka yang juga terkena dampak.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020