Senior Manager SDM PLN UID Jakarta Raya, Suparyanto, mengatakan bantuan tersebut disalurkan ke RSUD Pasar Minggu Jakarta Selatan dan Puskesmas Palmerah 1 Jakarta Barat, berupa peralatan kesehatan yang terdiri dari 200 baju hazmat, 10 boks masker N-95, 40 boks masker bedah dan 20 boks sarung tangan dengan nilai sekitar Rp100 juta.
"Bantuan ini diharapkan dapat membantu pencegahan penanggulangan penyebaran wabah COVID-19 bagi tenaga medis yang berperan sebagai garda terdepan untuk penanggulangannya," ucap Suparyanto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Pengusaha muda Jakarta bantu warga terdampak COVID-19
Alasan pemberian bantuan tersebut, Suparyanto menjelaskan karena Jakarta merupakan wilayah dengan kasus positif terbanyak dan melalui PLN Peduli, pihaknya berharap dapat membantu para tenaga medis tetap aman saat menjalankan tugasnya.
"PLN juga siap mendukung dengan berupaya menjaga keandalan pasokan listrik," tutur Suparyanto.
Dr. Diva Adlia Nurandi dari Puskesmas Kecamatan Palmerah 01 mengucapkan terima kasih kepada PLN Peduli telah memberikan bantuan kesehatan yang disebutnya memang tengah dibutuhkan tenaga medis ini.
"Kami juga berharap pandemi dapat segera berakhir dan masyarakat dapat berkegiatan normal seperti sedia kala," ucap Diva.
Baca juga: Anies sebut penertiban pelanggar PSBB hari pertama secara persuasif
Diketahui, hingga saat ini berdasar data yang diumumkan Jumat, kasus COVID-19 yang terkonfirmasi positif di Jakarta ada 1.810 kasus, dengan 1.139 orang dirawat, 82 pasien sembuh dan 156 orang meninggal dunia, termasuk 433 orang menjalani isolasi mandiri.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020