• Beranda
  • Berita
  • PLN Jakarta salurkan APD ke fasilitas kesehatan tanggulangi COVID-19

PLN Jakarta salurkan APD ke fasilitas kesehatan tanggulangi COVID-19

10 April 2020 22:24 WIB
PLN Jakarta salurkan APD ke fasilitas kesehatan tanggulangi COVID-19
Kegiatan Pemberian Bantuan berupa alat kesehatan oleh PLN UID Jakarta Raya pada Fasilitas Kesehatan, Kamis (9/4/2020). Sementara ada dua Fasilitas Kesehatan yakni RSUD Pasar Minggu Jakarta Selatan dan Puskesmas Palmerah 1 Jakarta Barat, yang diberi bantuan berupa 200 Baju Hazmat, 10 Box Masker N-95, 40 Box Masker Bedah dan 20 Box Sarung Tangan dengan nilai sekitar Rp100 juta. (Humas PLN UID Jakarta Raya)
PLN se-Jakarta Raya menyalurkan bantuan ke fasilitas kesehatan sebagai usaha untuk turut serta menanggulangi pandemi Virus Corona (COVID-19)

Senior Manager SDM PLN UID Jakarta Raya, Suparyanto, mengatakan bantuan tersebut disalurkan ke RSUD Pasar Minggu Jakarta Selatan dan Puskesmas Palmerah 1 Jakarta Barat, berupa peralatan kesehatan yang terdiri dari 200 baju hazmat, 10 boks masker N-95, 40 boks masker bedah dan 20 boks sarung tangan dengan nilai sekitar Rp100 juta.

"Bantuan ini diharapkan dapat membantu pencegahan penanggulangan penyebaran wabah COVID-19 bagi tenaga medis yang berperan sebagai garda terdepan untuk penanggulangannya," ucap Suparyanto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Pengusaha muda Jakarta bantu warga terdampak COVID-19

Alasan pemberian bantuan tersebut, Suparyanto menjelaskan karena Jakarta merupakan wilayah dengan kasus positif terbanyak dan melalui PLN Peduli, pihaknya berharap dapat membantu para tenaga medis tetap aman saat menjalankan tugasnya.

"PLN juga siap mendukung dengan berupaya menjaga keandalan pasokan listrik," tutur Suparyanto.

Dr. Diva Adlia Nurandi dari Puskesmas Kecamatan Palmerah 01 mengucapkan terima kasih kepada PLN Peduli telah memberikan bantuan kesehatan yang disebutnya memang tengah dibutuhkan tenaga medis ini.

"Kami juga berharap pandemi dapat segera berakhir dan masyarakat dapat berkegiatan normal seperti sedia kala," ucap Diva.

Baca juga: Anies sebut penertiban pelanggar PSBB hari pertama secara persuasif

Diketahui, hingga saat ini berdasar data yang diumumkan Jumat, kasus COVID-19 yang terkonfirmasi positif di Jakarta ada 1.810 kasus, dengan 1.139 orang dirawat, 82 pasien sembuh dan 156 orang meninggal dunia, termasuk 433 orang menjalani isolasi mandiri.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020