• Beranda
  • Berita
  • Tulisan tangan Paul McCartney untuk "Hey Jude" laku Rp14 miliar

Tulisan tangan Paul McCartney untuk "Hey Jude" laku Rp14 miliar

11 April 2020 09:35 WIB
Tulisan tangan Paul McCartney untuk "Hey Jude" laku Rp14 miliar
Secarik kertas bertuliskan lirik lagu "Hey Jude" yang ditulis tangan oleh personel The Beatles, Paul McCartney, laku terjual seharga 910 ribu dolar AS, atau sekira Rp14 miliar pada hari Jumat (10/4) oleh rumah lelang Julien's Auctions. (Reuters)
Secarik kertas bertuliskan lirik lagu "Hey Jude" yang ditulis tangan oleh personel The Beatles, Paul McCartney, laku terjual seharga 910 ribu dolar AS, atau sekira Rp14 miliar pada hari Jumat (10/4) di sebuah acara lelang.

Dilansir Reuters, Sabtu, lirik lagu tersebut terjual sembilan kali dari perkiraan aslinya, kata rumah lelang Julien's Auctions.

Baca juga: Panggung pertama Beatles dilelang, berapa harganya?

Baca juga: Tulisan tangan lirik lagu Beatles ini dilelang


Sebelum penjualan, spesialis musik Jason Watkins menggambarkan McCartney dengan tergesa-gesa menulis catatan untuk 1968 rekaman studio "Hey Jude" sebagai sangat langka dan berharga.

"Ini jelas lagu yang sangat ikonik yang semua orang kenal. Lirik tulisan tangan ini digunakan di studio sebagai panduan ketika mereka merekamnya," kata dia.

Drumhead bass vintage dengan logo The Beatles yang digunakan selama tur Amerika Utara pertama band Inggris pada tahun 1964 adalah barang terpopuler lainnya, dijual seharga 200 ribu dolar AS.

Barang-barang tersebut ada di antara lebih dari 250 barang memorabilia Beatles yang ditawarkan dalam lelang daring oleh Julien's Auction untuk menandai hari jadi ke-50 dari perpisahan band.

Sebuah gambar oleh John Lennon dan istrinya Yoko Ono, dijual seharga 93.750 dolar AS. Sementara asbak yang digunakan oleh pemain drum Ringo Starr di studio rekaman Abbey Road di London menghasilkan 32.500 dolar AS.

Panggung kayu di mana band tampil sebelum mereka meroket terjual seharga 25.600 dolar AS.

Penjualan tersebut dilakukan secara daring dan di Hard Rock Cafe, Times Square, New York. Penjualan daring tersebut dikarenakan pandemi global virus corona.

Baca juga: "It’s a Wonderful Life", proyek musikal pertama Paul McCartney

Baca juga: Pangeran Harry - Bon Jovi tiru sampul album Beatles di Abbey Road

Baca juga: G-Pluck berencana buat paket wisata The Beatles

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020