Dilansir The Verge, Sabtu, sama seperti "The Lion King", versi baru "Robin Hood" akan menampilkan karakter sebagai antropomorfik, kali ini dalam format live-action-CG hybrid disertai lagu-lagu khas Disney.
Robin Hood adalah seorang "penjahat mulia" yang membentuk geng di Sherwood Forest untuk melawan ketidakadilan Sheriff of Nottingham. Sheriff, atas perintah pangeran yang tamak, memungut pajak yang tidak adil atas rakyat.
Baca juga: "Artemis Fowl" tak diputar di bioskop, akan debut lewat Disney Plus
Baca juga: Peluncuran Disney Plus ditunda di Prancis karena pandemik corona
Carlos López Estrada, yang terkenal karena mengarahkan "Blindspotting" (2018), akan menyutradarai remake "Robin Hood". Sementara Kari Granlund, yang menulis naskah untuk remake "Lady and the Tramp", juga akan menulis naskah untuk proyek ini.
Masih belum jelas kapan Disney akan memulai proyek ini, mengingat produksi film di seluruh dunia telah ditutup menyusul perintah jarak sosial guna mencegah penyebaran virus corona baru (COVID-19).
"Robin Hood" sendiri bukanlah film pertama yang dibuat eksklusif untuk Disney Plus. Ada "Lady and the Tramp", hingga "Artemis Fowl" yang akan hadir di layanan streaming ini.
Disney baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah melampaui 50 juta pelanggan berbayar, berkat peluncuran di Inggris, India, Jerman, Italia, Spanyol, Austria, dan Swiss.
Meskipun Disney Plus menunda peluncuran layanannya di Prancis karena kekhawatiran pemerintah bahwa hal itu akan terlalu membebani bandwidth, aplikasi tersebut sekarang juga tersedia di sana.
Baca juga: Disney+ akan meluncur di sejumlah negara Eropa tahun depan
Baca juga: Jamie Dornan akan main di "Robin Hood"
Baca juga: Marvel tunda syuting untuk serial Disney Plus karena corona
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020