“Alhamdulillah sudah mulai kita salurkan paket sembako sebagai upaya mempertahankan ketahanan pangan masyarakat atas krisis yang mereka hadapi selama wabah corona di Medan," kata pimpinan cabang Dompet Dhuafa Medan Sulaiman melalui keterangan pers Dompet Dhuafa yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan paket sembako tersebut dibagikan kepada para penarik ojek daring, pengayuh becak, sopir angkot serta pekerja harian lain yang terkena dampak ekonomi akibat wabah COVID-19 di Sumatera Utara.
Baca juga: Desa Adat Jimbaran terapkan sanksi adat bagi pelanggar aturan COVID-19
Penyaluran paket sembako tersebut, katanya, merupakan salah satu upaya Dompet Dhuafa Medan untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat prasejahtera.
Paket sembako tersebut diadakan melalui program #AntisipasiLockDown yang telah digalakkan Dompet Dhuafa sejak Maret lalu.
Sesuai anjuran pemerintah, Dompet Dhuafa turut mengimbau masyarakat untuk beraktivitas di rumah masing-masing selama 14 hari dan mengajak seluruh elemen masyarakat di Sumatera Utara untuk bergotong royong membantu masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi akibat wabah COVID-19 dengan berdonasi melalui kanal www.donasikita.org tanpa harus keluar rumah.
Baca juga: Pemerintah minta masyarakat tidak tolak jenazah COVID-19
Penyaluran paket sembako tersebut, kata Sulaiman, disambut baik oleh para penerima manfaat, salah satunya Aminullah Siregar, salah seorang penerima manfaat sembako yang mengucapkan syukur dan mengaku terbantu dengan adanya sembako itu.
"Terima kasih sekali, alhamdulillah bisa terbantu dapat sembako. Karena saya sebagai penarik becak juga terasa dampaknya semenjak virus corona ini," katanya.
Dompet Dhuafa cabang Medan masih terus berupaya mencapai target penyaluran hingga 1.000 paket sembako lebih lanjut.
Baca juga: Lazismu Kabupaten Belitung serahkan bantuan APD ke rumah sakit
Baca juga: Sumbar pelajari cara penerapan PSBB dari DKI Jakarta
Pewarta: Katriana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020
