"Yang terbanyak itu tambahan dari kota Padang sebanyak 10 orang, Mentawai 1 dan Pasaman 1," kata Juru Bicara COVID-19 Sumbar, Jasman di Padang, Ahad.
Dari kota Padang ada satu keluarga yang positif 5 (lima) orang, tetapi masih dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG), sehingga mereka hanya isolasi mandiri di rumah yang diawasi secara ketat oleh tim kesehatan.
Keluarga itu terpapar karena kontak dengan anggota keluarganya yang sebelumnya telah dinyatakan positif.
Baca juga: Polda Sumbar gelar patroli skala besar cegah penyebaran COVID-19
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Sumbar bertambah satu jadi 32 orang
Baca juga: Sumbar pelajari cara penerapan PSBB dari DKI Jakarta
Persoalannya salah seorang dari mereka berjualan di pasar Raya Padang sehingga tim kesehatan harus melacak sejarah kontak mereka di Pasar Raya tersebut.
Sementara tambahan lima orang lagi merupakan pasien PDP yang telah dirawat di RSUP M Djamil, Padang.
"Lalu pasien positif lain satu orang dari Mentawai, mahasiswi di Jakarta. Yang bersangkutan telah dirawat di RSUD Kepulauan Mentawai dan diawasi ketat oleh tim kesehatan," katanya.
Selanjutnya, satu orang dari Pasaman, laki-laki berusia 35 tahun, merupakan menantu dari pasien pertama dari Pasaman.
"Sekarang isolasi mandiri. Namun, karena adanya kekhawatiran warga sekitar terpapar covid-19, maka Pemkab Pasaman berupaya mencari tempat karantina terdekat dari Pasaman," ungkapnya.
Pemprov Sumbar telah menawarkan kepada Pemkab Pasaman melalui Sekda berbagai lokasi karantina provinsi dan kalau memang diperlukan agar segera berkoordinasi dengan pihak terkait di Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar.
Pasien positif COVID-19 itu dengan rincian dirawat 15 orang, isolasi diri di rumah 19 orang, sembuh 7 orang dan meninggal dunia 3 orang.
Sementara itu jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 juga bertambah satu orang yaitu yang dirawat oleh tim kesehatan RSUP M Djamil berasal dari Pesisir Selatan.
Dari laporan berbagai rumah sakit rujukan yang merawat pasien positif COVID-19, secara umum dinyatakan berangsur pulih dan membaik.
Berikut rincian perkembangan COVID-19 di Sumbar berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, Ahad (12/4) pukul 13.00 WIB. Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 5.118 orang terbagi atas dalam proses pemantauan 1.012 orang dan selesai pemantauan 4.106 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 151 orang. Dari jumlah itu 27 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil laboratorium. Yang dinyatakan negatif sebanyak 98 orang dan isolasi diri di rumah 26 orang.*
Baca juga: Enam pasien sembuh dari COVID-19 di Sumbar
Baca juga: Pasien sembuh: Dukungan moral bantu pasien COVID-19 lebih cepat sembuh
Baca juga: Diimbau tak mudik, 49 ribu perantau tetap masuk Sumbar sejak 31 Maret
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020