"Kami berharap para peserta Kartu Prakerja benar-benar bisa memilih program pelatihan yang diinginkan dan nantinya bisa membuka peluang untuk mereka bisa bekerja kembali, apakah bekerja di industri lagi atau berwirausaha," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan, Pelatihan dan Produktivitas Kemnaker Bambang Satrio Lelono dalam konferensi video yang diselenggarakan Katadata di Jakarta, Senin.
Baca juga: Baru dirilis kemarin, pendaftar Kartu Prakerja capai 1,4 juta orang
Baca juga: 189.586 pekerja parekraf diusulkan sebagai penerima Kartu Prakerja
Program Kartu Prakerja disiapkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, baik melalui skilling, upskilling dan reskilling.
Setiap penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan paket manfaat senilai Rp3,55 juta terdiri dari bantuan biaya pelatihan sebesar Rp1 juta yang digunakan untuk membiayai berbagai pelatihan di platform digital mitra.
Kemudian insentif setelah penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp600 ribu per bulan selama empat bulan dan insentif setelah mengisi tiga survei evaluasi sebesar Rp50 ribu per survei.
"Kami mengharapkan mereka benar-benar mengambil sesuai dengan kebutuhan dan pilihan kerja yang akan datang, kemudian insentif ini diharapkan bisa menjadi suplemen dalam rangka untuk pengembangan usaha-usaha mereka," ujar Satrio.
Direktur Komunikasi, Kemitraan dan Pengembangan Ekosistem Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Panji W Ruky mengatakan program Kartu Prakerja saat ini diprioritaskan bagi para pekerja yang terdampak COVID-19, yakni pekerja formal yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), pekerja formal yang dirumahkan, serta pekerja informal yang usahanya terganggu.
Baca juga: Yogyakarta usulkan sekitar 4.000 warga untuk dapat kartu prakerja
Baca juga: Ganjar persilakan puluhan ribu buruh yang PHK mendaftar Kartu Prakerja
Baca juga: Sasar 5,6 juta peserta prakerja, pemerintah anggarkan Rp20 triliun
"Kami mendapatkan arahan dari Komite Cipta Kerja bahwa kami mesti memprioritaskan para pekerja formal atau informal dan pelaku usaha kecil yang terdampak kehidupannya oleh pandemi COVID-19," tuturnya.
Panji menuturkan peserta Kartu Prakerja tidak menerima kartu fisik tapi akun 16 digit kode unik yang bisa diakses di situs resmi prakerja.go.id dan bisa dimanfaatkan di delapan platform digital mitra resmi dari program Kartu Pra-Kerja.
"Para peserta Kartu Prakerja dapat mengakses dan membeli berbagai jenis pelatihan dari berbagai tingkat kesulitan atau tingkat keahlian untuk menggunakan saldo bantuan kerjanya," katanya.
Dia menuturkan insentif akan disalurkan kepada peserta Kartu Prakerja melalui rekening bank yang didaftarkan para peserta.
Selama penanganan pandemi COVID-19, peserta Kartu Prakerja dapat mengikuti pelatihan dalam jaringan.
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020