Paket bantuan tersebut didistribusikan kepada penduduk Nkawiepanin di kota Atwima Nwabiagya di negara Afrika barat, yang berisi makanan, barang-barang saniter dan pembersih.
Alat Pelindung Diri (APD) juga disumbangkan ke dokter dan perawat di Rumah Sakit Pemerintah Nkawie di wilayah Ashanti.
Pada Minggu, Ghana mencatat 566 kasus COVID-19 - yang terbesar di Afrika Barat - sementara pemerintah telah memperpanjang lockdown sebagian di beberapa kota besar selama sepekan.
Sumbangan itu dibuat secara langsung oleh bibi Welbeck, Charlotte Adwoa Tumutuom, yang mengungkapkan kecintaan pemain berusia 29 tahun itu kepada Ghana.
"Danny sangat peduli tentang bagaimana warga Ghana akan bertahan dari masa-masa sulit ini," ujar Tumutuom mengatakan kepada situs berita Ghana, Pulse yang dikutip Goal pada Senin (13/4).
"Meskipun ia belum pernah tinggal di sini, ia memiliki kepedulian yang besar kepada warga Ghana, jadi ia merasa harus menawarkan bantuan dengan cara yang ia bisa untuk mendukung upaya pemerintah di masa-masa ini."
Orang tua pemain timnas Inggris tersebut berasal dari Ghana dan terakhir kali ia mengunjungi negara Afrika Barat itu pada 2017 untuk melihat keluarga besarnya dan sebuah sekolah yang didanainya di wilayah Ashanti.
Welbeck dapat bermain untuk timnas berjuluk Black Star (Bintang Hitam) sebelum ia tampil perdana membela Inggris di pertandingan persahabatan melawan Ghana di Wembley pada 2011.
Mantan pemain Manchester United dan Arsenal itu telah bermain 42 pertandingan untuk Inggris dan mencetak 16 gol.
Welbeck adalah pemain sepak bola Liga Inggris terbaru yang memberikan sumbangan untuk memerangi virus corona, meski para pemain liga itu di tengah pandemi yang telah menewaskan lebih dari 10.000 orang di Inggris.
Sebelumnya, kapten Liverpool Jordan Henderson telah membentuk inisiatif "Pemain Bersama" yang akan mengumpulkan dana penting untuk mendukung Petugas Layanan Kesehatan (NHS).
Baca juga: Watford rekrut Welbeck gratisan
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020