"Seluruh prajurit, jangan pernah ragu atau segan mendonorkan darah kalian, karena jiwa dan raga kita untuk negara dan masyarakat," ujar Andika berdasarkan pernyataan yang diterima di Jakarta, Senin.
Andika mengatakan pandemi COVID-19 telah menjangkiti lebih dari 3.000 penduduk yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia, sehingga prajurit TNI AD harus siap mendonorkan darahnya.
Baca juga: KSAD instruksikan TNI AD lawan COVID-19 dengan donor darah
Baca juga: Puspomad gelar donor darah libatkan 238 personel TNI AD
Adapun kegiatan donor darah itu diikuti oleh prajurit Ditziad dari Resimen Zeni Konstruksi (Menzikon), Batalyon Zeni Konstruksi (Yon Zikon) 11, 13, dan 14.
Direktur Zeni Angkatan Darat (Dirziad) Brigadir Jenderal TNI Mohammad Munib mengatakan PMI membutuhkan 1.200 kantong darah setiap harinya.
Namun, dalam kegiatan donor darah yang digelar di Graha Zeni itu, PMI hanya membawa sekitar 150 kantong.
Baca juga: KSAD akan siapkan mobile X-Ray demi tingkatkan layanan pasien COVID-19
Ia pun berpesan kepada para prajurit agar tidak ragu dan takut mendonorkan darahnya. Sebab, setelah melakukan donor darah tubuh akan lebih sehat secara jasmani juga rohani.
“Donor darah sangat bermanfaat bagi lingkungan, orang lain, dan yang terpenting bagi diri sendiri agar semakin sehat,” ujar Brigjen TNI M. Munib.
Dirinya juga berpesan kepada tim medis agar selalu semangat dalam berjuang merawat pasien COVID-19.
"TNI AD bersama kalian. Kami mendoakan, semoga tim medis sehat dan selamat membantu saudara-saudara kita yang saat ini terpapar virus corona,” kata Munib.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020