Keluarga Towns mengumumkan meninggalnya "Jackie" Towns itu pada Senin dengan pernyataan dari juru bicara keluarga.
"Keluarga Towns sangat berduka dengan meninggalnya Jacqueline Towns yang terlalu cepat karena komplikasi sebagai akibat COVID-19," tulis pernyataan tersebut. "(Ia) telah berjuang melawan virus itu selama lebih dari satu bulan ketika ia menyerah karenanya," lanjutnya seperti dikutip Reuters, Selasa.
Asosiasi Pemain Bola Basket Nasional mengeluarkan pernyataan: "Kata-kata tidak bisa mengekspresikan kesedihan mendalam yang masing-masing dari kami rasakan atas kabar meninggalnya ibunda tercinta Karl Anthony-Towns, Jacqueline Towns. Hati kami hancur untuk Karl dan keluarganya dan kami kirimkan cinta dan dukungan kami pada masa-masa sangat sulit ini."
Karl-Anthony Towns Jr. (24), menyampaikan permohonan kepada masyarakat melalui video pada Instagram, meminta fans menganggap serius virus corona dan melakukan jarak sosial setelah ibunya dinyatakan koma secara medis pada 25 Maret.
Towns Jr. mengatakan ayahnya, yang dikarantina ketika Jackie Towns menjadi sakit, dalam keadaan baik secara fisik.
Baca juga: NBA punya 'rencana 25-hari' untuk kembali ke kondisi tanding
Baca juga: Penggemar tak mau tonton laga di stadion tanpa vaksin
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020
