"Hari ini, kami telah menerima konfirmasi 4 orang PDP positif COVID-19," kata Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, H Lalu Gita Ariadi di Mataram, Selasa.
Tambahan positif COVID-19 itu, kata Sekda NTB yang juga Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas COVID-19 Provinsi NTB, diantaranya pasien nomor 38, berinisial H, laki-laki berusia 61 tahun warga Lingkungan Kebon Roek,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.
Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19, namun memiliki riwayat kontak erat dengan pelaku perjalanan tanpa gejala (PPTG) dari Makassar dan saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Siloam dalam keadaan baik.
Baca juga: PKS Sumbawa fokus penanganan COVID-19 daripada bahas Pilkada
Baca juga: Cerita tenaga medis Lombok Barat di tengah minimnya APD
Baca juga: Positif COVID-19 di NTB bertambah empat menjadi 37 kasus
Selanjutnya, pasien nomor 39, berinisial SM, perempuan berusia 37 tahun, warga Desa Dasan Grya, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit.
Namun, riwayat kontak erat dengan pasien positif COVID-19 nomor 19 dan saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Awet Muda Narmada dengan kondisi baik.
Kemudian, pasien nomor 40 berinisial AS, laki-laki usia 49 tahun, warga Desa Dasan Tereng, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar dalam 14 hari sebelum sakit.
Riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Awet Muda Narmada dengan kondisi baik.
Selanjutnya, pasien nomor 41, berinisial Z, perempuan usia 63 tahun Kecamatan Mpunda Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit. Namun, riwayat kontak erat dengan ODP yang melakukan perjalanan ke Makassar dengan pemeriksaan
Rapid Diagnostic Test (RDT) reaktif dan saat ini dalam keadaan baik.
Sementara itu, pasien sembuh dari COVID-19 di NTB kini bertambah satu orang yaitu, pasien nomor 08, berinisial H, laki-laki, berusia 33 tahun, penduduk Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah, setelah hasil swab diambil dua kali dan keduanya negatif.
"Dengan adanya tambahan 4 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dan 1 orang sembuh maka jumlah pasien positif COVID-19 di NTB sampai hari ini sebanyak 41 orang, dengan perincian 5 orang sudah sembuh, 2 orang meninggal dunia, 34 masih positif dalam perawatan serta dalam kondisi kesehatan semakin baik," katanya.
Menurutnya, hingga saat ini jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di NTB sebanyak 162 orang, dengan perincian 74 (46 persen) PDP masih dalam pengawasan, 88 (54 persen) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 12 orang PDP meninggal.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP)
jumlahnya 3.912 orang, terdiri dari 1.325 (34 persen) orang masih dalam pemantauan dan 2.587 (66 persen) orang selesai pemantauan.
Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif COVID-19 namun tanpa gejala sebanyak 779 orang, terdiri dari 708 (91 persen) orang masih dalam pemantauan dan 71 (9 persen) orang selesai pemantauan.
Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit COVID-19 sebanyak 32.862 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 16.847 (51 persen) orang, dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 16.015 (49 persen) orang.
"Untuk mencegah kecemasan dan kepanikan berlebihan di tengah masyarakat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB lanjut Sekda telah menyediakan layanan konseling bagi ASN dan seluruh masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19 dengan melibatkan para psikolog dari Himpunan Psikologi (HIMPSI) NTB dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI)," katanya.*
Baca juga: Balita positif COVID-19 di NTB dan ancaman transmisi lokal
Baca juga: Positif COVID-19 di NTB bertambah delapan sehingga jadi 33 orang
Baca juga: Suami-istri di NTB positif rapid test, tiga anaknya dititipkan
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020