"Kami selaku penanggung jawab produksi masker massal untuk masyarakat di Kabupaten Jayapura telah memulai produksi masker kain tersebut dengan melibatkan ibu-ibu dan juga beberapa penjahit lokal," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Jayapura Miriam Soumilena di Jayapura, Rabu.
"Kami berdayakan ibu-ibu yang mempunyai keahlian menjahit dan juga melibatkan beberapa penjahit lokal," ia menambahkan.
Biaya produksi masker tersebut, menurut dia, berasal dari penyisihan Rp10 juta dari alokasi dana Rp100 juta untuk penanggulangan COVID-19 di setiap kampung.
Ia menjelaskan bahwa hasil produksi masker tersebut akan dibagikan secara bertahap kepada warga di 139 kampung dan lima kelurahan yang ada di Kabupaten Jayapura dengan estimasi masing-masing keluarga mendapatkan dua hingga tiga lembar masker gratis.
Menurut Miriam, pada tahap pertama pemerintah kabupaten membagikan 7.000 lembar masker kepada warga yang menetap di sekitar jalan protokol Kota Sentani hingga batas kota.
"Kamis pekan ini atau pekan depannya juga akan dibagikan sebanyak 16.000 masker ke warga yang berdomisili di sekitar Distrik Waibu kearah barat," katanya.
Baca juga:
Bayi berusia enam bulan terserang COVID-19 di Jayapura
Pasien COVID-19 di Mimika dan Kota Jayapura bertambah
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020