Anggota Komisi IV DPR RI Fauzi H Amro mengapresiasi langkah pembagian sembako ke rumah warga yang membutuhkan guna menjamin ketersediaan pangan selama penerapan Program Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.Pemerintah lokal harus menyiapkan dan menjamin kelancaran penyediaan kebutuhan hidup dasar seperti logistik pangan
"Itu sangat membantu bagi masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah, yang memang mengalami kesulitan ekonomi di masa-masa seperti sekarang," kata Fauzi H Amro dalam siaran pers di Jakarta, Rabu.
Menurut politisi Fraksi Partai Nasdem itu, langkah yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam penerapan PSBB di Jakarta sudah tepat, dari pembagian sembako ke rumah warga dengan memberdayakan perangkat RT-RW setempat.
Fauzi mengingatkan bahwa kebijakan PSBB harus mempersiapkan banyak aspek di daerah, terutama dalam hal ketersediaan pangan.
"Pemerintah lokal harus menyiapkan dan menjamin kelancaran penyediaan kebutuhan hidup dasar seperti logistik pangan," ujar Fauzi.
Logistik pangan itu, ujar dia, antara lain berupa sembako seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, daging ayam dan sapi, garam, susu termasuk ketersediaan sayur mayur.
Sebelumnya, PT Food Station menyampaikan penyaluran paket sembilan bahan pokok berlangsung sebulan dua kali ketika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bagi warga yang membutuhkan.
Pemprov DKI Jakarta diketahui telah mengeluarkan angka sekitar 3,7 juta orang yang akan dibantu dengan perincian 1,1 juta oleh Pemprov DKI Jakarta dan 2,6 juta orang tanggung jawab Pemerintah Pusat yang akan menerima paket empat hingga lima item masing-masing seberat lima kilogram.
"Jadi pendistribusiannya sebulan dua kali. Ini akan dikerjakan bersama-sama. Karena tidak ada orang yang bisa mengerjakannya sendiri," kata Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi saat dihubungi di Jakarta, Senin (13/4).
Hingga saat ini, belum ada perintah khusus bagi BUMD DKI Jakarta itu saat PSBB, namun Arief mengatakan dalam skema distribusi pangan bagi warga terdampak PSBB, Food Station dan PD Dharma Jaya bertugas untuk menyiapkan produk, dan di hilirnya ada Perumda Pasar Jaya yang akan mengantarkannya sampai ke masyarakat.
Sebelum ada status PSBB, Arief mengatakan pihaknya juga sudah mengerjakan paket-paket sembako dengan berisi satu paket berisi empat hingga lima item barang yang terdiri dari beras, gula, terigu, hingga minyak.
PSBB di Jakarta, telah dimulai sejak Jumat (10/4) lalu dengan berbagai pembatasan mulai dari meliburkan sekolah, pembatasan kegiatan di lingkungan kerja, pembatasan transportasi publik (jadwal dan penumpang), penutupan tempat wisata, pembatasan kegiatan ibadah, pembatasan kegiatan di luar rumah dan keharusan menggunakan masker, yang bertujuan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Baca juga: Pemkab Kepulauan Seribu jual pangan murah di Pulau Tidung
Baca juga: OJK pastikan industri jasa keuangan tetap beroperasi selama PSBB
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020