Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyiapkan empat langkah untuk memitigasi dampak COVID-19 terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).Mekanisme baik subsidi bunga, penundaan pembayaran pokok ini penting, pemberian tambahan kredit modal kerja harus segera dilaksanakan, jangan menunggu sampai mereka putus, jangan sampai terlambat dan menimbulkan gejolak di masyarakat, saya minta semu
Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas secara virtual terkait Program Mitigasi Dampak COVID-19 terhadap UMKM dari Istana Merdeka Jakarta, Rabu, menekankan empat hal dalam mitigasi dampak COVID-19 terhadap UMKM.
“Dalam mitigasi dampak COVID-19 terhadap usaha mikro kecil menengah saya ingin menekankan beberapa hal,” kata Jokowi.
Hal pertama yakni percepatan bagi upaya relaksasi restrukturisasi kredit UMKM yang mengalami kesulitan.
“Mekanisme baik subsidi bunga, penundaan pembayaran pokok ini penting, pemberian tambahan kredit modal kerja harus segera dilaksanakan, jangan menunggu sampai mereka putus, jangan sampai terlambat dan menimbulkan gejolak di masyarakat, saya minta semua kebutuhan dihitung dan nantinya kita bisa memutuskan,” katanya.
Hal kedua dalam masa pandemi ini, Presiden minta agar disiapkan skema baru pembiayaan terutama berkaitan dengan investasi dan modal kerja yang pengajuannya lebih mudah dengan jangkauan terutama untuk daerah-daerah yang terdampak.
Hal ketiga agar para pelaku usaha mikro atau masyarakat yang membutuhkan dimasukkan dalam skema bantuan sosial terutama yang berkaitan dengan paket sembako.
Dan hal keempat yakni UMKM diberikan peluang terus untuk berproduksi di sektor pertanian, industri rumah tangga, warung tradisional sektor makanan, dengan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: Legislator sarankan bank-bank BUMN bantu kredit UMKM
Baca juga: UMKM disebut "tahan banting" di tengah Corona, meski omzet anjlok
Baca juga: Kemendag tugaskan idEA bantu UMKM jualan online
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020