KRL angkut 110 ribu penumpang dari Stasiun Bogor

15 April 2020 10:19 WIB

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto di Stasiun Bogor, Rabu (15/4/2020). (ANTARA/M Fikri Setiawan)

Kalau PSBB tidak tercapai, diulang lagi, diulang lagi, keuangan negara juga saya pikir tidak mungkin sekuat itu

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyebutkan, meski di tengah pandemi virus corona (COVID-19), penumpang kereta rel listrik (KRL) dari Stasiun Bogor masih ramai, bahkan mencapak 110 ribu orang dalam sehari.

"Biasanya 280 ribu (penumpang), kemarin tercatat cuma 110 ribu. Meskipun masih tinggi, tapi sudah ada langkah-langkah," ujarnya usai meninjau penerapan PSBB bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto di Stasiun Bogor, Rabu pagi.

Dedie berharap, dengan masih tingginya angka penumpang KRL, PT Kereta Commuter Indonesia dan PT Kereta Api Indonesia (PT KCI dan PT KAI) segera mengambil langkah terkait usulan lima kepala daerah yang hari ini menerapkan PSBB serentak di wilayahnya.

"Kemudian juga terkait permintaan lima kepala daerah, paling tidak menjadi perhatian dulu untuk PT KCI dan PT KAI untuk lebih mengetatkan pelaksanaan PSBB," kata mantan direktur di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

Baca juga: PSBB perdana di Kota Bekasi hanya untuk kendaraan masuk wilayah
Baca juga: Stasiun Bogor masih ramai, antrean terjadi saat naik-turun KRL

Ia khawatir, masih beroperasinya KRL akan membuat penerapan PSBB di sebagian wilayah Jawa Barat tidak berjalan maksimal. Padahal pemerintah sudah menggelontorkan dana besar-besaran untuk PSBB maupun sejumlah program penanganan pandemi COVID-19.

"Jangan sampai sia-sia, Pak Gubernur sudah menggelontorkan uang ratusan miliar, Pemkot menggelontorkan puluhan miliar, Pak Jokowi menggelontorkan triliunan, nanti sia-sia semua," katanya.

"Kalau PSBB tidak tercapai, diulang lagi, diulang lagi, keuangan negara juga saya pikir tidak mungkin sekuat itu," tutur Dedie.

Lima kepala daerah mengusulkan kepada PT KCI dan PT KAI untuk menghentikan sementara operasional KRL selama 14 hari saat PSBB.

Lima kepala daerah tersebut adalah, Wakil Wali Kota Bogor, Wali Kota Depok, Wali Kota Bekasi, serta Bupati Bogor dan Bupati Bekasi, yang melakukan dialog dengan pimpinan PT KAI dan PT KCI, melalui video konferensi, Senin (13/4).