• Beranda
  • Berita
  • Presiden minta warung tradisional diberikan peluang terus berproduksi

Presiden minta warung tradisional diberikan peluang terus berproduksi

15 April 2020 10:21 WIB
Presiden minta warung tradisional diberikan peluang terus berproduksi
Presiden pastikan ada stimulus ekonomi untuk UMKM terdampak COVID-19. ANTARA/HO-Biro Pers Setpres

Saya minta usaha mikro, kecil dan menengah diberikan peluang terus untuk berproduksi terutama di sektor pertanian, industri rumah tangga, serta warung-warung tradisional

Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta agar sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), termasuk warung-warung tradisional dan industri rumah tangga, diberikan peluang untuk terus berproduksi di tengah pandemi COVID-19.

Hal tersebut disampaikan Presiden dalam pengantar Rapat Terbatas “Program Mitigasi Dampak COVID-19 terhadap UMKM melalui video conference dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.

"Saya minta usaha mikro, kecil dan menengah diberikan peluang terus untuk berproduksi terutama di sektor pertanian, industri rumah tangga, serta warung-warung tradisional," kata Presiden.

Meskipun demikian, Presiden Jokowi mengatakan sektor UMKM ini tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Presiden juga menyampaikan kepada jajarannya agar mempercepat eksekusi program relaksasi restrukturisasi kredit bagi UMKM yang mengalami kesulitan.

Kepala Negara menekankan mekanisme bantuan kredit UMKM baik subsidi bunga, penundaan pembayaran pokok dan tambahan kredit modal kerja harus dilaksanakan.

"Jangan menunggu sampai mereka tutup, baru kita bergerak, jangan sampai terlambat dan menimbulkan gejolak di masyarakat. Saya minta semua kebutuhan betul-betul dihitung anggarannya dan nantinya kita bisa memutuskan," kata Presiden Jokowi.

Baca juga: Menteri KUKM: Ada 3,6 juta warung tradisional perlu diberdayakan

Baca juga: Perusahaan rintisan siap berdayakan warung tradisional

Baca juga: Pemerintah dorong kemitraan ritel modern dengan warung

 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020