Dampak #DiRumahAja bagi para "working mom"

15 April 2020 13:02 WIB
Dampak #DiRumahAja bagi para "working mom"
Ilustrasi "working mom". (ANTARA/Shutterstock)
Imbauan untuk tinggal di rumah selama pandemi virus corona baru (COVID-19) rupanya turut mengubah kebiasaan para pekerja, termasuk para "working mom" yang harus bekerja di rumah alih-alih di kantor.

Menurut survei yang dilakukan oleh layanan parenting Orami, menunjukkan bahwa memasuki minggu ke-4 #DiRumahAja, terdapat perubahan dari segi perilaku dan keseharian para ibu di Indonesia.

"Perubahan pola komunikasi dan rutinitas sepertinya memberikan banyak perspektif baru untuk para ibu," kata Head of Orami Parenting, Cynthia Tenggara, melalui keterangannya, Rabu.

Untuk working mom, tiga hal yang paling dirasakan perubahannya adalah kesulitan karena harus membagi waktu antara mengurus anak dan juga bekerja (53 persen).

Lalu, sebanyak 48 persen dari responden merasa quality time dengan anak semakin bertambah, dan sebanyak 35 persen lainnya jadi punya waktu lebih banyak untuk melakukan hal lain seperti masak, atau melakukan hobi lainnya.

Baca juga: Lima nutrisi penting selama #dirumahaja

Baca juga: Cara mendapatkan 10.000 langkah per hari selama #dirumahaja


Sementara untuk ibu yang memiliki usaha (mompreneur) menghasilkan hasil yang sedikit berbeda. Mayoritas ibu sebanyak 47 persen mengaku penjualannya mengalami penurunan.

Tidak hanya itu, bahkan 18 persen lainnya harus untuk sementara menutup usahanya, dan sebanyak 6 persen lainnya sampai harus menutup total usaha.

Namun begitu, sebanyak 24 persen dari responden mompreneur mengaku penjualannya justru meningkat.

Sementara bagi ibu rumah tangga (stay-at-home mom) terdapat tiga hal yang paling dirasakan perubahannya. Sebanyak 42 persen merasa bahwa pekerjaan domestik bertambah karena semua anggota ada di rumah.

Namun hal ini dibarengi dengan quality time dengan pasangan yang bertambah (50 persen) dan perasaan senang karena akhirnya ada yang membantu mereka melakukan pekerjaan rumah tangga (34 persen).

Responden yang merasakan kualitas hubungannya dengan pasangan membaik jauh lebih banyak daripada yang merasa kualitas hubungan dengan pasangan memburuk.

Sebanyak 35 persen mengaku hubungannya dengan pasangan semakin mesra, dan hanya 7 persen yang mengaku menjadi kerap bertengkar.

Baca juga: Kreasi telur yang bisa dicoba selama #dirumahaja

Baca juga: Aplikasi-aplikasi populer selama #dirumahaja

Baca juga: Beli mobil #DiRumahAja, ini program Mitsubishi selama April

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020