• Beranda
  • Berita
  • Polisi tegaskan pelaku penembakan polisi di Poso jaringan MIT

Polisi tegaskan pelaku penembakan polisi di Poso jaringan MIT

15 April 2020 14:58 WIB
Polisi tegaskan pelaku penembakan polisi di Poso jaringan MIT
Kapolda Sulteng Irjen Syafril Nursal meninjau tempat terjadi kontak tembak dengan kedua pelaku (meninggal dunia) di wilayah Gunung Pobai, Kelurahan Kayamanya, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (15/4/2020). ANTARA/Feri Timparosa

Melakukan amaliah dengan sasaran anggota kepolisian yang jaga Bank Syariah Mandiri Poso

Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) menegaskan dua pelaku penyerang polisi yang bertugas pengamanan salah satu bank di Kabupaten Poso adalah kelompok sipil bersenjata jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

"Iya betul, pelakunya itu Muis Fahron alias Abdulah, kemudian Ali Darwin alias Gobel DPO, melakukan amaliah dengan sasaran anggota kepolisian yang jaga Bank Syariah Mandiri Poso," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto melalui sambungan telepon selulernya, di Palu, Rabu.

Didik menyatakan, kedua terduga pelaku berhasil dilumpuhkan oleh aparat gabungan saat terjadi kontak tembak dengan kedua pelaku di jalan lingkar daerah Kayamaya, Kabupaten Poso.

"Kedua pelaku berhasil dilumpuhkan dan MD (meninggal dunia, Red), waktu terjadi kontak senjata dengan kedua pelaku di sekitar jalan lingakar wilayah Kayamaya, sekitar jam 12 sampai jam satu," ujar Didik.
Baca juga: Dua OTK serang polisi di Bank Syariah Mandiri Poso, satu luka-luka


Didik menjelaskan pula, saat ini jasad kedua terduga pelaku masih berada di Kabupate Poso, Sulawesi Tengah. "Mayat masih di Poso, belum ada informasi dari anggota di lapangan," katanya lagi.

Sebelumnya, diberitakan seorang anggota kepolisian yang bertugas menjaga keamanan di salah satu bank di Kabupaten Poso, Sulteng mengalami luka, setelah diserang oleh orang tak dikenal (OTK) pada Rabu pagi.

Pewarta: Rangga Musabar/Feri/Sulapto Sali
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020