Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, melalui siaran pers, di terima di Jakarta, Rabu, dibutuhkan kerja sama antarinstansi pemerintahan, termasuk bantuan dukungan dari Polri terutama pada aspek keamanan untuk mengembalikan keadaan dunia wisata Tanah Air seperti sebelum pandemik.
Hal ini penting mengingat keamanan merupakan salah satu aspek utama sektor pariwisata. Dikatakan Wishnutama, dari aspek keamanan, dunia pariwisata Indonesia saat ini masih berstatus kuning di radar pariwisata dunia.
Baca juga: Kemenparekraf siapkan 3 langkah selamatkan industri pariwisata
"Dalam situasi saat ini, sektor pariwisata tidak bisa berbuat apa-apa, hanya berharap wabah ini segera berakhir. Setelah wabah ini berakhir, kami akan memfokuskan pembangunan lima tempat wisata, salah satunya NTB dan Mandalika,' tutur Wishnutama saat bertemu dengan Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto di Kantor Kemenparekraf.
Wishnutama mengatakan, pandemik COVID-19 sangat berdampak bagi sektor pariwisata. Menurut dia, ada sekitar 50 juta pekerja di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, formal dan informal yang terdampak wabah ini.
"Diharapkan Polri bisa menjadikan Indonesia hijau di radar, dengan demikian pendapatan negara dan masyarakat akan meningkat, mengingat pendapatan negara terbesar kedua adalah dari pariwisata walaupun dengan situasi kuning," ujar Wishnutama.
Menanggapi hal itu, Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto menegaskan Polri selalu siap mendukung kebijakan Pemerintah.
Baca juga: Hotel tempat tenaga medis COVID-19 harus terapkan protokol kesehatan
"(Sektor) pariwisata sangat strategis dalam meningkatkan pemasukan negara. Polri mendukung Kementerian Parekraf dengan siap mengamankan tempat-tempat pariwisata dan membantu Menteri Parekraf," kata Komjen Agus.
Dalam kesempatan ini, Kabaharkam Agus didampingi oleh Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Pol Bambang Ghiri dan Dirpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Brigjen Pol Wahyudi Hidayat. Sementara Menparekraf didampingi oleh Kepala Staf Khusus Bidang Keamanan Menparekraf Brigjen Pol Adi Deriyan.
Baca juga: Wishnutama: Informasi satu pintu soal COVID-19, juga diperlukan turis
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020