Relawan Siaga menyalurkan satu ton beras pada warga hingga pesantren serta alat pelindung diri (APD) bagi petugas medis, menyusul meningkatnya kesadaran masyarakat dalam membantu pencegahan COVID-19 serta mendukung pemerintah untuk penanganannya.Ini sebagai bentuk perlawanan terhadap wabah virus corona
"Ini sebagai bentuk perlawanan terhadap wabah virus corona," kata Ketua Umum Rumah Sandiuno Indonesia, Sanny A. Irsan di Jakarta, Rabu.
Bersama dengan relawan Rumah Sandiuno Indonesia (RSI), pada hari Selasa dan Rabu ini (14-15 April 2020), keduanya menyalurkan sumbangan berupa beras sebanyak satu ton kepada warga, komunitas dan pesantren di dua wilayah DKI dan menyerahkan bantuan berupa APD sebanyak 100 buah kepada RSUD Budi Asih Jakarta Timur dan RSAL Mintohardjo Jakarta Pusat.
Baca juga: MRT Jakarta bagikan masker gratis untuk penumpang
"Kami berharap gerakan kami ini dapat diikuti oleh elemen lain baik itu perorangan maupun institusi untuk terus berbuat yang terbaik, membantu warga dan juga pemerintah dalam menghadapi wabah ini" ujar Sanny.
Di Jakarta sendiri, sebanyak 164 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 2.447 orang kasus positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 246 orang. 1.424 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 613 orang melakukan isolasi mandiri di rumah. Sebanyak 876 orang menunggu hasil laboratorium.
Orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 2.991 orang (2.407 sudah selesai dipantau dan 584 masih dipantau) dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 2.457 orang (1.298 sudah pulang dari perawatan dan 1.159 masih dirawat).
Baca juga: Petugas pemakaman khusus COVID-19 di Tegal Alur terima bantuan sosial
Pemprov DKI Jakarta juga masih terus melakukan tes cepat di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
Sampai dengan Selasa, 14 April 2020, total sebanyak 40.712 orang telah menjalaninya dengan persentase positif COVID-19 sebesar 3,4 persen, dengan rincian 1.395 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 39.317 orang dinyatakan negatif.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020