Wiraswasta sekaligus pendiri platform startup Bahaso, Tyovan Ari Widagdo menilai terdapat beberapa sektor bisnis startup yang berpeluang populer dan menguntungkan di era pandemi Covid-19 saat ini, seperti e-commerce, edutech , dan kesehatan..Ada sektor-sektor bisnis startup yang justru karena pandemi Covid-19 ini mengalami kenaikan bisnis yang signifkan. Platform-platform kesehatan online seperti Halodoc menjadi populer karena membantu publik yang hanya ingin mengonsultasikan dan diagnos
"Ada sektor-sektor bisnis startup yang justru karena pandemi Covid-19 ini mengalami kenaikan bisnis yang signifkan. Platform-platform kesehatan online seperti Halodoc menjadi populer karena membantu publik yang hanya ingin mengonsultasikan dan diagnosis online," ujar Tyovan dalam seminar daring di Jakarta, Rabu.
Dia menambahkan bahwa bisnis e-commerce juga menjadi kebutuhan utama publik dalam bertransaksi di masa pandemi Covid-19 ini, mengingat masyarakat takut berbelanja secara langsung sehingga untuk pembelian beberapa kebutuhan dilakukan secara online melalui platform-platform e-commerce.
Baca juga: Chilibeli masuk jajaran startups pangan top dari Tracxn Emerging Award
"Selain platform-platform bisnis e-commerce nasional yang sudah mapan, saat ini juga bermunculan platform-platform e-commerce lokal terutama untuk memenuhi kebutuhan sembako. Anak-anak muda di beberapa kota membuat platform-platform e-commerce lokal untuk membantu proses pembelian barang dari konsumen ke pasar," katanya.
Berikutnya ada bisnis startup Collaboration Tools seperti aplikasi Zoom dan GotoMeeting yang menjadi populer di era pandemi Covid-19. Peluang di sektor ini diambil oleh perusahaan-perusahaan asing mengingat di Indonesia sendiri masih sedikit atau bahkan tidak pelaku yang memanfaatkan peluang di bisnis startup Collaboration Tools.
Di samping itu dari sektor agrikultur seperti platform TaniHub juga menjadi populer, kemudian bisnis startup lainnya yang ketiban hoki di era Covid-19 adalah sektor education technology atau edutech seperti Ruangguru, Zenius.
Tyovan mengatakan bahwa para pelajar saat ini juga sudah tidak mungkin belajar di sekolah akibat pandemi Covid-19 sehingga mereka belajar di rumahnya masing-masing secara daring.
"Nanti popularitas sektor edutech tidak akan berhenti di era pandemi Covid-19, namun ketika kondisi pascapandemi kami melihat bisnis di industri ini akan terus berkembang mengingat dalam kondisi pandemi Covid-19 masyarakat dipaksa untuk berinteraksi dengan teknologi," ujarnya.
Baca juga: Sayurbox tambah mitra penuhi tingginya permintaan saat WFH
Menurut Tyovan, setelah berakhirnya pandemi Covid-19, masyarakat kemudian akan mulai terbiasa dalam melakukan aktivitas-aktivitas seperti bekerja, belajar dan belanja secara daring.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020