Satgas Penanggulangan COVID-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, mengumumkan hingga 15 April 2020, dari 119 orang dalam pemantauan (ODP), sebanyak 57 orang dinyatakan selesai dan tersisa 62 orang.Hngga saat ini pasien yang meninggal dunia dua orang
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Sorong Rudy R Laku di Sorong, Rabu, mengatakan untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) hingga saat ini berjumlah 13 orang, namun dua orang meninggal dan 5 orang dinyatakan selesai, sehingga tersisa 6 orang pasien yang saat ini dalam pengawasan.
Dia juga mengatakan bahwa orang tanpa gejala (OTG) berjumlah 56 orang, namun telah selesai pemantauan sebanyak 23 orang dan tersisa 33 orang.
Menurut dia, hingga saat ini pasien yang meninggal dunia dua orang dengan satu orang berstatus PDP dan satunya dinyatakan positif virus corona berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Balitbangkes.
Ia menjelaskan, tim medis penanganan COVID-19 telah mengirim 21 sampel darah ke Laboratorium Balitbangkes Makassar guna dilakukan pemeriksaan.
Dikatakan bahwa 21 sampel darah yang dikirim ke Laboratorium Balitbangkes Makassar sebanyak 19 sampel dari Rumah Sakit Umum Daerah Sele be Solu Kota Sorong dan dua sampel dari rumah sakit darurat rujukan penanggulangan virus corona.
Sampel darah tersebut dikirim pada Selasa (14/4/2020) dari Bandara Sorong menggunakan pesawat Sriwijaya Air menuju ke Makassar untuk dilakukan pemeriksaan di Balitbangkes.
"Kita menunggu hasilnya dan apabila dalam waktu dekat sudah dikeluarkan oleh Balitbangkes Makassar maka akan diumumkan kepada masyarakat melalui media massa," ujarnya.
Dia berharap masyarakat Kota Sorong tetap tenang di rumah tidak banyak aktivitas di luar rumah apabila tidak ada keperluan penting demi mencegah penyebaran virus corona.
"Mari kita berdoa kepada Tuhan yang Maha esa agar melindungi masyarakat Kota Sorong dan wabah ini cepatlah selesai sehingga aktivitas dapat berjalan seperti biasanya," tambah dia.
Baca juga: Menpora tegaskan belum ada keputusan resmi soal PON Papua
Baca juga: Pemkot Sorong akan perpanjang kebijakan karantina wilayah
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020