Dilansir kantor berita Xinhua, robot-robot itu akan digunakan BMW untuk ditempatkan pada lini produksi di pabrik mereka.
Robot industri itu akan membuat rangkaian bodi mobil BMW yang dipasarkan secara internasional.
"Kami senang dengan keberhasilan dan keberlanjutan kemitraan ini," kata Peter Mohnen, CEO KUKA.
KUKA menyambut baik kemitraan itu sebagai upaya menjaga pasar di tengah pandemik virus corona baru (COVID-19).
"Pandemik menghadirkan tantangan ekonomi dan masyarakat yang sama sekali baru," kata Mohnen.
KUKA saat ini dikendalikan perusahaan China MIDEA, setelah menyelesaikan pengambilalihan tahun 2017 sebesar 94,55 persen saham.
Baca juga: Karena corona, mobil-mobil ini dirilis virtual di Indonesia, apa saja?
Baca juga: Lepas rem tangan hingga jaga tekanan ban, tips rawat mobil selama PSBB
Baca juga: BMW juga bantu produksi masker wajah untuk Jerman
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020