• Beranda
  • Berita
  • 366 personel selesaikan pendidikan Semata PK TNI-AU

366 personel selesaikan pendidikan Semata PK TNI-AU

16 April 2020 15:14 WIB
366 personel selesaikan pendidikan Semata PK TNI-AU
Perwakilan mantan Siswa Sekolah Pertama Tamtama Prajurit Karier (Semata PK) TNI Angkatan Udara (AU) angkatan ke-78, saat diambil sumpahnya menjadi prajurit TNI AU dengan pangkat Prada dalam upacara penutupan pendidikan di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo Surakarta, Kamis (16/4/2020). (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
Sebanyak 366 personel telah penyelesaikan pendidikan Sekolah Pertama Tamtama Prajurit Karier (Semata PK) TNI Angkatan Udara (AU) angkatan ke-78, di Skadron Pendidikan (Skadik) 404 Lanud Adi Soemarmo.

Pada acara penutup pendidikan siswa Semata PK TNI AU Angkatan ke-78 dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb Adrian P. Damanik, dalam upacara militer, di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo TNI AU Surakarta, Kamis.

Menurut Danlanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb Adrian P. Damanik dengan ditutupnya pendidikan Semata PK angkatan ke-78 tahun ini, maka TNI AU menambah kekuatan sebanyak 366 personel Tamtama baru.

Baca juga: Seskoau gelar forum internasional daring tentang pengamanan perbatasan
Baca juga: TNI AU serahkan 10 ribu APD dan 4.000 masker untuk Kepri
Baca juga: Anggota DPR: TNI AU butuh SDM unggul sains dan teknologi


Tamtama baru tersebut, kata Danlanud, untuk sementara akan ditempatkan di Lanud Adi Soemarmo sebagai Tamtama Lanud, karena masih adanya pandemi COVID-19 di wilayah Indonesia, termasuk Surakarta.

Danlanud mengatakan menyikapi kondisi saat ini, dimana telah menjadi pandemi global diseluruh dunia yang karena penyebaran virus corona, maka sesuai anjuran pemerintah untuk melakukan physical distancing dengan menjaga jarak antara satu dengan yang lain.

Oleh karena itu, pada kegiatan upacara penutupan pendidikan Semata PK TNI AU Angkatan ke-78 ini, dilaksanakan secara terbatas.

Danlanud mengatakan pendidikan Semata PK TNI AU merupakan pendidikan yang bertujuan membentuk warga Negara Indonesia (WNI) yang terpilih menjadi Tamtama TNI AU, untuk memiliki sikap dan perilaku prajurit pejuang Sapta Marga.

"Perubahan status sipil menjadi militer, membawa konsekuensi yang tidak boleh diabaikan, karena sudah pasti penuh resiko dan tantangan," kata Danlanud.

Sejak dilantik menjadi seorang prajurit, kata Danlanud, secara langsung mau tidak mau berbagai peraturan dan tata tertib kemiliteran melekat erat dalam setiap aktivitas kehidupan.

"Mantan siswa sudah tidak dapat lagi berbuat seenaknya, melanggar hukum dan ketertiban, serta melanggar norma-norma kehidupan," kata Danlanud mengaskan.
Para siswa Semata PK TNI AU tersebut menempuh pendidikan selama lima bulan di Skadik 404 Lanud Adi Soemarmo, yang saat ini, dipimpin oleh Letkol Nav. Endra Prasetiawan, selaku Dankadik 404.

Para Tamtama TNI AU selama menempuh pendidikan di Skadik 404 tersebut digembleng, ditempa dari masyarakat sipil menjadi prajurit TNI AU yang profesional, militan, dan inovatif.

Terpilih sebagai lulusan siswa terbaik dalam pendidikan Semata PK TNI AU angkatan ke-78 tahun ini, yakni Prajurit Dua (Prada) Benyamin Salmun. 

Baca juga: Pesawat TNI AU bawa APD tiba di Manado
Baca juga: TNI AU kerahkan pesawat angkut APD untuk tangani COVID-19 di Papua

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020