Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PPDPP PUPR) dalam siaran pers, di Jakarta, Kamis, sejak diluncurkan 19 Desember 2019, peminat SiKasep meningkat.
Tercatat sejak Rabu 15 April 2020 pukul 16.27 WIB sebanyak 133.701 pengguna sudah mengakses aplikasi ini, 27.050 calon debitur belum mengajukan subsidi checking, 46.650 calon debitur telah dinyatakan lolos subsidi checking, sedangkan 39.487 calon debitur masih dalam proses verifikasi di perbankan dan sebanyak 32.217 debitur telah menerima manfaat dari FLPP.
Berdasarkan database PPDPP jika dilihat dari Januari hingga 15 April 2020, Jawa Barat (33.073 pilihan user) menjadi provinsi terbanyak dipilih pengguna SiKasep, lalu Banten (9.685 pilihan user), Jawa Timur (8.660 user pilihan user), Sulawesi Selatan (7.998 user pilihan user), Jawa Tengah (7.734 user pilihan user), Sumatera Selatan (6.697 user pilihan user), Sumatera Utara (6.256 user pilihan user), Riau (5.120 user pilihan user), Kalimantan Selatan (5.034 user pilihan user) dan Kalimantan Barat (4.793 user pilihan user).
Adapun komposisi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) penerima FLPP berdasarkan jenis pekerjaan pada 2020 ini per 9 April 2020 antara lain: swasta 74,24 persen, pegawai negeri sipil 8,93 persen, wiraswasta 8,77 persen, TNI/Polri 3,37 persen, dan lainnya 4,68 persen.
Aplikasi SiKasep dirasa sesuai dan tepat digunakan oleh masyarakat di tengah pandemi COVID-19, dikarenakan SiKasep memudahkan masyarakat untuk mencari rumah, memilih bank pelaksana, sekaligus melakukan proses pengajuan secara langsung tanpa harus kontak fisik.
Masyarakat tidak perlu ke luar rumah untuk mencari rumah yang diinginkan, cukup dengan mengunduh aplikasi SiKasep di playstore secara gratis dan memanfaatkan aplikasi tersebut secara mudah MBR dapat mengikuti semua petunjuk yang ada di sana.
Hal tersebut memberikan rasa aman dan terjaga, karena semua secara praktis dapat dilakukan dari rumah.
Baca juga: PUPR subsidi perumahan Rp1,5 triliun bagi warga penghasilan rendah
Baca juga: PUPR sebut pengembang sudah dipercaya bank KPR FLPP tidak perlu PKS
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020