"Saat ini, tiga pasien positif virus corona ini hanya menjalani isolasi mandiri dan sudah tidak dirawat di rumah sakit karena dari hasil swab dinyatakan sembuh," katanya di Batang, Kamis.
Menurut dia, berdasarkan hasil pemeriksaan swab, dua dari lima warga diketahui hasil tesnya positif terinfeksi virus corona yang sebelumnya telah menjalani serangkaian rapid test dinyatakan positif terpapar virus corona jenis baru (COVID-19).
"Sebelumnya, jumlah pasien positif corona hanya satu orang, namun pada daftar pasien dalam pengawasan (PDP) dan hasil rapid test-nya juga positif. Selanjutnya setelah dilakukan pemeriksaan swab oleh Balitbang dan Departemen Kesehatan ternyata hasilnya positif terpapar virus corona," katanya.
Adapun pasien terpapar virus corona ini, kata dia, memiliki riwayat sering melakukan perjalanan ke Semarang karena rumahnya berada di wilayah itu.
Baca juga: Dua dokter terpapar COVID-19 di Batang dinyatakan sembuh
Wihaji mengatakan pemkab telah melakukan penelusuran terhadap pasien positif COVID-19 itu karena anak dan istrinya berada di Kabupaten Batang.
Baca juga: Bupati Batang: Warga terpapar COVID-19 bertambah jadi 3 orang
"Kami sudah melakukan antisipasi pencegahan dan penyebaran virus corona itu dengan meminta pada keluarga terpapar COVID-19 melakukan isolasi mandiri," katanya.
Baca juga: Ganjar apresiasi warga Batang lakukan isolasi mandiri
Ia menambahkan berdasar hasil pemetaan wilayah ada dua kecamatan yang dinyatakan sebagai zona merah di Batang, yaitu Kecamatan Batang dan Limpung.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020