Saham Inggris 'rebound' dengan indeks FTSE 100 terangkat 0,55 persen

17 April 2020 04:23 WIB

Ilustrasi. Seorang warga Inggris melintas di pintu masuk Bursa Efek London di London, Inggris. ANTARA/REUTERS/Peter Nicholls/am.

Saham-saham Inggris berbalik naik atau rebound dari kerugian dua hari sebelumnya pada perdagangan Kamis (16/4/2020), dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 0,55 persen atau 30,78 poin, menjadi berakhir di 5.628,43 poin.

Indeks acuan FTSE 100 jatuh 3,34 persen atau 193,66 poin menjadi 5.597,65 poin pada Rabu (15/4/2020) dan melemah 0,88 persen atau 51,35 poin menjadi 5.791,31 poin pada Selasa (14/4/2020), sekembalinya dari libur Paskah selama empat hari.

Evraz, perusahaan pembuat dan pertambangan baja multinasional yang terintegrasi secara vertikal, melonjak 7,69 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham- saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan pengembang properti residensial terbesar di Inggris Barratt Developments yang menguat 6,35 persen, serta perusahaan penjualan otomotif baru dan bekas Auto Trader Group meningkat 5,58 persen.

Di sisi lain, M&G Investments, perusahaan manajer investasi internasional, menjadi pemain dengan kinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 12,05 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan penerbitan dan pendidikan multinasional Inggris Pearson yang jatuh 5,28 persen, serta perusahaan manajemen kekayaan berbasis di Inggris St James's Place merosot 5,24 persen.

Baca juga: Saham Inggris ditutup merosot, indeks FTSE kehilangan 3,34 persen