Jumlah pasien yang dinyatakan positif terjangkit COVID-19 di Kaltara bertambah19 orang sehingga totalnya menjadi 47 kasus.BBLK Surabaya mengirimkan hasil analisis ke Tim Gugus Tugas COVID-19 Kaltara sebanyak 21 orang, dua orang dinyatakan negatif
Ke-19 pasien positif baru berasal dari Kota Tarakan sebanyak delapan orang dan Bulungan 11 orang. Semuanya dari klaster JT yang pernah mengikuti tabliq akbar di Kabupaten Gowa, Sulsel.
Baca juga: Jadi 28, kasus positif COVID-19 di Kaltara bertambah delapan orang
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltara, Agust Suwandy di Tanjung Selor, Jumat, menyatakan penambahan jumlah penderita COVID1-19 cukup signifikan.
Hasil analisis baru pemeriksaan spesimen oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya, Jatim, diterima oleh Tim Gugus Tugas COVID-19 Kaltara pada Kamis (16/4) malam.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Tarakan bertambah 8 orang
Agust menjelaskan ke-19 pasien positif ini memang telah menjalani isolasi di rumah sakit sejak beberapa hari lalu. Setelah dinyatakan masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP).
"Sebenarnya BBLK Surabaya mengirimkan hasil analisis ke Tim Gugus Tugas COVID-19 Kaltara sebanyak 21 orang, dua orang dinyatakan negatif. Kedua pasien negatif ini berasal dari Kabupaten Tana Tidung," kata Agust.
Tim Gugus Tugas COVID-19 Kaltara juga mengungkapkan, jumlah orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 261 orang masing-masing Kota Tarakan (105), Nunukan (20) dan Bulungan (136).
Baca juga: Dua WN Malaysia diisolasi di Nunukan positif terjangkit COVID-19
Sedangkan PDP sebanyak 21 orang terdiri dari tiga orang di Kota Tarakan, Malinau (6), Nunukan (3), Tana Tidung (2) dan Bulungan (7).
Sedangkan ODP masing-masing di Kota Tarakan sebanyak 86 orang, Malinau (13), Nunukan (24), Tana Tidung (10) dan Bulungan (2).
Agust menyinggung juga soal potensi penularan COVID-19 ini di daerah transmisi lokal sehingga perlu dihindari.
Mengenai daerah transmisi lokal ini telah dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan untuk dua daerah yakni Kabupaten Malinau dan Bulungan.
Untuk mencegah penularan virus ini maka Tim Gugus Tugas COVID-19 Kaltara tak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar mematuhi social distancing, phisical distancing dan menghindari kerumunan.
Baca juga: Ratusan WN Malaysia tertahan di Nunukan
Kemudian dia juga meminta warga membatasi aktivitas di luar rumah jika tidak terlalu penting, mencuci tangan secara rutin menggunakan sabun dengan air mengalir.
Mengonsumsi makanan bergizi guna menjaga imunitas tubuh, berolahraga secukupnya dan diupayakan berjemur di bawah matahari panas setiap hari.
Baca juga: Seluruh jamaah tabligh akbar dipindahkan RS Kota Tarakan
Pewarta: Rusman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020