"Kapal patroli cepat yang bersenjatakan rudal angkatan laut, Yoon Young-Ha, akan dikirim ke Laut Kuning pada hari ini," kata seorang juru bicara Angkatan Laut kepada para wartawan.
Tindakan itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Korea Utara, yang mengancam akan menyerang Korea Selatan dan dilaporkan telah meningkatkan pelatihan militernya di dekat perbatasan barat, demikian dikutip dari AFP.
Hubungan kedua Korea makin tegang setelah Korea Utara melakukan uji coba bom nuklir yang kedua pekan lalu, meskipun mendapat kecaman internasional.
Kekuatan bom nuklir yang diujicobakan yang kedua itu dilaporkan para pengamat beberapa kali lipat dari uji coba nuklir pertama 5 April tahun lalu, yang menuai resolusi DK PBB.
Kecaman-kecaman PBB membuat Pyongyang berang dan menuntut badan dunia itu meminta maaf, serta mengumumkan Pyongyang tak mengakui perjanjian gencatan senjata dengan Korea Selatan.
Pyongyang juga menarik diri dari perundingan enam negara yang mengupayakan penutupan program nuklirnya.
Perundingan tersebut melibatkan kedua Korea, China, Jepang, Rusia dan Amerika Serikat.(*)
Pewarta: wibow
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009