Ini bagian dari cara donasi guna membantu penanganan COVID-19
Madura United FC melelang kostum pemain klub sepak bola itu untuk disumbangkan bagi penanganan pencegahan wabah virus corona (COVID-19) di wilayah tersebut.
Menurut Direktur Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Ziaul Haq Abdurrahman di Pamekasan, Jumat, kesepakatan melelang kostum pemain itu berdasarkan hasil diskusi daring dengan pemain dan manajemen klub beberapa hari lalu.
"Mereka sepakat bahwa kostum yang hendak disumbangkan itu adalah kostum yang digunakan selama tour Malaysia dikumpulkan kembali dan dijual dengan harga Rp219.000.
Baca juga: Lelang seragam-sepatu Motta untuk lawan COVID-19 hasilkan Rp13 juta
Harga ini, kata "Habib" sapaan karib Ziaul Haq Abdurrahmah itu, merujuk pada kode COVID-19.
Sistemnya siapa cepat dia yang dapat. Hasil penjualannya langsung dimasukkan ke rekening yayasan Madura Peduli Indonesia, bukan melalui official store Madura United.
"Ini bagian dari cara donasi guna membantu penanganan COVID-19," kata Habib.
Baca juga: Pemain-pemain Liga 1 lelang barang bantu penanganan COVID-19
Total jumlah kostum pemain klub sepakbola berjuluk "Laskar Sapi Kerrap" untuk membantu penanganan COVID-19 ini sebanyak 50 buah lengkap dengan celananya.
"Dan uang yang telah terkumpul dari hasil lelang ini sebesar Rp16.483.000 yg ditransfer langsung ke nomor rekening Yayasan Madura Peduli Indonesia, karena kami bekerja sama dengan yayasan tersebut," demikian Habib menjelaskan.
Baca juga: Madura United tetap bayar gaji pemain meski kompetisi dihentikan
Baca juga: Beto Goncalves habiskan waktu di gimnasium rumah selama libur
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020