Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa investasi merupakan garda terdepan untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan menghindari stagnasi ekonomi saat pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia.Tanpa investasi saya yakin dan percaya tidak mungkin kita mendapatkan lapangan pekerjaan, pajak, dan mungkin juga akan mengalami sebuah stagnasi ekonomi,
"Tanpa investasi saya yakin dan percaya tidak mungkin kita mendapatkan lapangan pekerjaan, pajak, dan mungkin juga akan mengalami sebuah stagnasi ekonomi," ujar Bahlil Lahadalia dalam virtual market sounding proyek SPAM Karian-Serpong yang digelar Kementerian PUPR di Jakarta, Jumat.
Menurut Bahlil, dunia khususnya Indonesia sekarang mengalami kondisi yang sangat tertekan dari sisi investasi karena persoalan pandemi Covid-19.
Baca juga: BKPM: Izin kesehatan terus melonjak, capai 4.042 dalam 2 minggu April
Pertumbuhan ekonomi Indonesia dan realisasi investasi di 2020 sudah barang tentu akan terjadi penurunan secara besar mengingat persoalan pandemi Covid-19. Namun, pertanyaan selanjutnya adalah apakah rakyat Indonesia akan berdiam pasrah untuk menerima semua kenyataan ini?
Kepala BKPM itu menyampaikan bahwa sebagai anak bangsa yang selalu berpikir untuk membangun sebuah optimisme, momentum untuk tetap menyiasati di balik persoalan yang ada selalu terbuka lebar.
"Ketika kondisi seperti ini maka apa yang harus dilakukan? saya pikir tidak ada cara lain bagaimana investasi perlu di garda terdepan untuk mampu menciptakan lapangan pekerjaan," kata Bahlil.
Baca juga: BKPM catat pemohon izin UMK tetap tinggi di tengah pandemi COVID-19
Sebelumnya Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tetap optimistis realisasi investasi sepanjang triwulan pertama 2020 (Januari-Maret 2020) masih tumbuh meski penyebaran virus corona (COVID-19) masif.
Mantan Ketua Umum Hipmi itu menekankan perlunya membangun optimisme di kalangan pemerintah hingga pelaku usaha guna membangun perekonomian nasional.
BKPM juga mengubah pola yang selama ini menunggu investasi datang menjadi “jemput bola”. Pihak BKPM akan mendatangi investor-investor yang belum merealisasikan investasi mereka dan mendampingi hingga mereka merealisasikan investasinya.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020