• Beranda
  • Berita
  • Dana fasilitasi pengguna berdonasi APD hingga cek kesehatan mandiri

Dana fasilitasi pengguna berdonasi APD hingga cek kesehatan mandiri

18 April 2020 08:31 WIB
Dana fasilitasi pengguna berdonasi APD hingga cek kesehatan mandiri
Aplikasi Dana. (ANTARA/HO)
Aplikasi dompet digital Dana telah merilis program Siap Siaga COVID-19, yang memfasilitasi pengguna untuk membantu tenaga medis melalui donasi penyediaan alat pelindung diri (APD).

Melalui miniprogram tersebut, pengguna Dana bisa mendapatkan beragam pembaruan dan informasi edukatif terkait COVID-19, dan bisa melakukan diagnosa kesehatan secara mandiri, selain melakukan donasi digital guna membantu penyediaan APD bagi tenaga medis melalui kerja sama Dana dengan Kitabisa.com.

“Banyak pihak yang terdampak oleh pandemi COVID-19. Sekarang adalah saatnya kita membantu mereka untuk bertahan di tengah masa sulit ini. Sebagai perusahaan teknologi Indonesia, kami mengintegrasikan beragam akses fundamental terkait isu COVID-19 dalam satu akun dompet digital Dana," kata CEO dan salah satu founder Dana, Vincent Iswara.

Baca juga: Menyimpan uang di dompet digital, amankah?

Baca juga: Gandeng DANA dan GoPay, Samsung Pay belum minat jadi dompet digital


"Ini merupakan bentuk kesungguhan Dana untuk berkontribusi langsung dalam meningkatkan kesadaran dan produktivitas masyarakat, serta bergotong-royong menolong sesama di tengah pandemi," katanya dalam siaran pers, Sabtu.

Makin kayanya fungsi dan manfaat dompet digital Dana dalam mendukung produktivitas sehari-hari, termasuk di tengah pandemi COVID-19, mendorong Dana untuk kembali menyerukan kepada penggunanya tentang pentingnya gaya hidup digital yang aman.

Menurut Norman Sasono, Chief Technology Officer Dana, meskipun telah didukung sistem keamanan yang solid, keamanan bertransaksi akan semakin terjamin jika didukung oleh perilaku pengguna yang selalu waspada.

Sistem di Dana dapat mengenali kebiasaan yang dilakukan oleh pengguna, serta menilai transaksi yang wajar atau tidak biasa. Ketika sistem menemukan transaksi yang tidak wajar atau di luar kebiasaan pengguna, sistem akan meminta pengguna untuk memasukkan PIN atau OTP untuk validasi transaksi.

Pengguna juga dapat mengaktifkan fitur Payment Authentication (otentikasi pembayaran) secara mandiri melalui Menu Setting pada dompet digital Dana-nya. Dengan begitu, sistem akan meminta PIN setiap kali pengguna melakukan transaksi.

Baca juga: Aplikasi Dana sasar Kota Kupang

Baca juga: Akan ada unicorn dan decacorn baru Indonesia tahun ini

Baca juga: Teken MoU, nasabah Pegadaian nantinya bisa transaksi lewat OVO

Pewarta: Suryanto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020