• Beranda
  • Berita
  • Transaksi drive-thru di resto cepat saji naik selama pandemi COVID-19

Transaksi drive-thru di resto cepat saji naik selama pandemi COVID-19

18 April 2020 09:48 WIB
Transaksi drive-thru di resto cepat saji naik selama pandemi COVID-19
Ilustrasi jasa pesan antar makanan (Shutterstock)
Transaksi drive-thru dengan pembayaran non tunai di restoran cepat saji di Indonesia naik selama imbauan menjaga jarak fisik demi memutus penyebaran virus corona baru COVID-19.

Di restoran McDonald's, misalnya, transaksi non tunai lewat layanan drive-thru naik empat kali sejak hari pertama pengumuman pandemi corona, menurut data Youtap, perusahaan penyedia teknologi transaksi digital.

Rata-rata nilai transaksi non tunai harian pada layanan drive-thru McDonald's juga naik hingga sekitar 170 persen.

Saat ini, McDonald’s menitikberatkan pada layanan McDelivery, drive-thru dan take-away yang semuanya tanpa kontak langsung untuk mendukung langkah pemerintah dalam melakukan social distancing guna mencegah laju penyebaran Covid-19.

Youtap Indonesia telah mengembangkan solusi digital untuk McDonald’s Indonesia, yang sudah terintegrasi dengan beberapa penerbit uang elektronik seperti LinkAja dan ShopeePay dan juga dengan aplikasi reward Cashbac.

Baca juga: Cegah penyebaran corona, Shop&Drive kurangi outlet yang beroperasi

Baca juga: Waze sediakan informasi fasilitas "drive-thru" saat corona


Solusi dengan scanner khusus ini telah terintegrasi untuk transaksi di kasir counter, self ordering kiosk (SOK), dan drive-thru. Metode transaksi ini sangat aman digunakan pada saat pandemi Covid-19 dimana transaksi dilakukan non-tunai yang tanpa kontak dan pertukaran media.

“Solusi digital non-tunai dari Youtap sangat mendukung inisiatif non tunai kami dan memberikan keleluasaan kepada pelanggan dalam melakukan pembayaran," kata Yanti Lawidjaja, Direktur IT dan Keuangan dari McDonald’s Indonesia, dalam siaran pers, Sabtu.

"Dengan transaksi yang cepat dan aman melalui solusi Youtap ini, kami juga melihat kenaikan yang signifikan untuk penggunaan non tunai pada transaksi drive-thru di masa pandemi ini.

Herman Suharto, CEO Youtap Indonesia menambahkan “Kami sangat mengedepankan layanan kami yang harus selalu tersedia dengan baik. Bahkan dengan diberlakukannya status PSBB di beberapa kota dikarenakan pandemi ini, tim kami tetap memberi dukungan penuh, termasuk untuk penambahan pembayaran lainnya di McDonald’s dalam waktu dekat."

"Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung mitra kami, McDonald’s Indonesia dalam melayani konsumennya dan mendukung Indonesia untuk melewati masa pandemi Covid-19 ini.”

Sebelumnya, Youtap juga mencatat adanya kenaikan transaksi non-tunai pada merchant-merchant lainnya di seluruh Indonesia hingga 129 persen, menyusul perubahan kebiasaan konsumen yang lebih memilih pembayaran non-tunai di masa pandemi COVID-19.

Herman Suharto, CEO Youtap Indonesia mengatakan: “Kami pun mulai mengedukasi bagi merchant UMKM untuk memberikan layanan pesan antar dengan transaksi non-tunai. Ini adalah momentum kita untuk mendorong adopsi transaksi digital yang nyaman dan aman.

Baca juga: Halodoc dan Gojek sediakan rapid test COVID-19 "drive thru" gratis

Baca juga: Pastor terima pengakuan dosa lewat layanan "drive in" di Polandia

Baca juga: Terapkan "social distancing", Starbucks AS hanya layani "take away"

Pewarta: Suryanto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020