"Saya berbicara dengan Roger dan Rafa beberapa hari lalu dan kami membahas mengenai masa depan tenis dalam waktu dekat. Bagaimana kami bisa berkontribusi untuk membantu mereka yang berperingkat rendah yang pasti paling kesulitan, kata Djokovic seperti dikutip Reuters, Minggu.
Menjawab pertanyaan penggemar saat ia melakukan obrolan langsung di Instagram dengan Stan Wawrinka, ketua Dewan Pemain Djokovic mengatakan langkah-langkah akan diambil untuk memastikan bahwa hanya para pemain yang pantas menerima yang akan mendapat manfaat dari rencana bantuan apapun.
"Mayoritas pemain berperingkat antara 250 hingga 700 atau 1.000 tidak mendapat dukungan federasi atau sponsor dan mereka independen serta dibiarkan sendiri."
Musim kompetisi tenis ditangguhkan pada awal Maret karena pandemi, membuat pemain di tier bawah yang hanya menggantungkan diri pada kemenangan turnamen kehilangan kesempatan mencari nafkah.
Nasib para pemain berperingkat di luar 100 teratas pada tunggal telah mendorong para pemangku kepentingan -- ATP, WTA, ITF dan penyelenggara empat Grand Slams -- untuk menyusun rencana memberi bantuan.
Baca juga: USTA: Sangat tidak mungkin US Open digelar tanpa penonton
Baca juga: Turnamen WTA Montreal tidak jelas di tengah wabah virus
"Semoga para pemain (juga) akan berkontribusi secara kolektif pada dana bantuan yang oleh ATP (dan lainnya) akan didistribusikan menggunakan model dan kriteria," tambah Djokovic.
"Anda ingin menghindari memberi uang kepada pemain yang pas dengan kategori ini (peringkat bawah) tapi tidak membutuhkan uang dibanding orang lain... semoga antara 3-4,5 juta dolar AS akan didistribusikan ke pemain peringkat bawah."
Djokovic, 17 kali juara Grand Slam, mengatakan solusi jangka pendek lainnya mungkin termasuk mengalihkan uang bonus yang diperuntukkan bagi pemain top dari event akhir musim seperti ATP Finals ke dana bantuan tersebut.
"Jika kita tidak punya event (pada 2020), mungkin hadiah uang Australia Open tahun depan bisa didistribusikan ke dana tersebut," kata petenis Serbia itu.
"Saya senang ekosistem tenis ada bergabung. Semua orang menyadari dasar tenis. Para pemain peringkat 250 dan seterusnya adalah mereka yang akan menentukan masa depan tenis.
"Kita harus menunjukkan kepada mereka bahwa mereka tidak dilupakan. Kita juga harus mengirim pesan kepada para pemain muda bahwa mereka bisa menjalani tenis ketika terjadi krisis finansial."
Baca juga: Ketua ATP ragu tenis musim ini bisa berlanjut Agustus nanti
Baca juga: Djokovic sumbang satu juta euro ke Serbia untuk perangi virus corona
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020