• Beranda
  • Berita
  • Produsen salurkan bantuan madu untuk tenaga medis COVID-19

Produsen salurkan bantuan madu untuk tenaga medis COVID-19

19 April 2020 22:17 WIB
Produsen salurkan bantuan madu untuk tenaga medis COVID-19
Perawat mengantarkan bayi yang memakai pelindung muka atau 'face shield' ke ibunya di RS Ibu dan Anak Asih, Jakarta, Jumat (17/4/2020). RSIA Asih memberikan perlindungan dini berupa pelindung muka atau 'face shield' kepada bayi baru lahir, bayi atau anak yang melakukan imunisasi dari paparan COVID-19 saat berada di area publik rumah sakit tersebut. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww.

Bantuan madu berkualitas ini pasti bermanfaat bagi para tenaga medis sebagai ksatria di garda terdepan dalam pemberantasan virus corona.

Industri produk madu menyalurkan bantuan madu untuk tenaga medis guna menambah stamina mereka saat melakukan tugas di rumah-rumah sakit dalam upaya mengatasi virus corona atau COVID-19.

General Manager Sales PT Ultra Sakti, Edi Sutrisno di Jakarta, Minggu mengatakan, pihaknya telah menyalurkan sebanyak 2400 botol Madu TJ untuk Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.

"Khasiat madu untuk antibiotik alami, menjaga daya tahan tubuh dan stamina sangat dibutuhkan mereka selama mengemban tugas," ujarnya melalui keterangan tertulis.
Baca juga: Curhat tenaga medis hadapi stigmatisasi COVID-19

Bantuan madu berkualitas sebanyak 2400 botol tersebut diserahkan Edi Sutrisno secara langsung kepada KSAD Jendral TNI Andika Prakasa, pada Sabtu (18/4).

"Bantuan madu berkualitas ini pasti bermanfaat bagi para tenaga medis sebagai ksatria di garda terdepan dalam pemberantasan virus corona," kata KSAD.
Baca juga: Harapan tenaga medis untuk masyarakat cegah COVID-19

Tim Medis RSPAD Gatot Soebroto, Mayor (K) CKM Noviati, Divisi Instalasi Gizi, mengkonfirmasi bahwa RSPAD Gatot Soebroto kerap mendapatkan bantuan makanan nasi kotak dan minuman seperti susu UHT, air mineral.

"Tapi untuk kebutuhan madu, masih banyak tenaga medis yang tidak mendapatkan bantuan tersebut," katanya.
Baca juga: Tenaga medis hadapi pandemik, masyarakat bisa bantu lawan infodemik

Menurut dia sebelum dibagikan ke tenaga medis pihaknya sudah melakukan pengecekan madu sesuai standar operasional prosedur rumah sakit.

"Walaupun madu ini sudah standar pabrik, tapi kami perlu mengecek kembali, dan hasilnya membuktikan kalau ini 100 persen madu murni. Kami sudah bagikan madu ke semua ruangan," katanya.

Menurut rencana pengiriman madu akan dilakukan berkala karena satu botol madu akan habis dikonsumsi para tenaga medis selama satu minggu.

Baca juga: Kalangan swasta salurkan APD untuk tenaga medis tangani COVID-19

Pewarta: Subagyo
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2020