Transaksi yang diumumkan pada akhir pekan lalu itu membuat perusahaan India mengambil alih pabrikan sepeda motor yang telah berusia 122 tahun, untuk dioperasikan di luar negeri.
Baca juga: Mahindra-Tata Motor keluhkan pasokan suku cadang karena corona
Baca juga: Tata Nano akhiri 2019 tanpa produksi, cuma laku 1 unit
Akuisisi ini bukanlah hal baru, setelah Jaguar Land Rover menjadi bagian dari Tata Motors India.
"Norton memberi kami peluang besar untuk meningkatkan diri di skala global," kata direktur pelaksana TVS Sudarshan Venu, yang dikutip dari Reuters, Senin.
TVS berjanji akan menghidupkan kembali merek legendaris dari Inggris yang dikendalikan oleh Chief Executive Stuart Garner.
"Kami akan berikan dukungan penuh bagi Norton untuk mendapatkan kembali kejayaan penuhnya," tambahnya.
Dalam hal ini, TVS akan berinvestasi terhadap beberapa model Norton yang paling terkenal, termasuk Commando, Dominator dan V4 RR.
Baca juga: TVS tangguhkan kegiatan pabrik di Indonesia dan India
Baca juga: TVS India rilis skuter NTorq berfitur konektivitas
Baca juga: Motor sport cc besar diprediksi makin diminati
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020