Grup yang digawangi oleh Ari Lesmana, Nuwi dan Roots itu menjelaskan bahwa judul karya terbaru ini diambil dari kata Nematomorpha, yaitu parasit yang hidup pada binatang belalang.
Lagu ini menceritakan tentang sekumpulan anak muda yang mulanya memiliki mimpi yang sama, akan tetapi di tengah jalan mimpi mereka menjadi berbeda, tidak dengan tujuan yang sama.
Baca juga: Fourtwnty merilis dua single sekaligus
Baca juga: Sesi intim Fourtwnty di Synchronize Fest
“Fourtwnty ingin menyampaikan pesan untuk tetap berkarya apapun yang terjadi. Tujuan kami dalam berkarya untuk menyuarakan keresahan dan menjadi teman yang bisa menghibur bagi pendengar musik kami. Dalam perjalanannnya kami tidak pernah melihat materi sebagai yang utama, itu adalah bonus dari usaha yang kami lakukan," kata Ari dalam keterangan resminya, Senin.
Selain merilis karya, Fourtwnty juga mengenalkan logogram terbaru berbentuk tangan yang punya makna memberi dan menerima.
Nuwi menjelaskan ide logogram bentuk tangan ini dipilih untuk menggambarkan segala upaya dan usaha yang dilakukan oleh Fourtwnty agar selalu bisa memberikan yang terbaik.
Album perdana Fourtwnty dirilis yang tahun 2015 berjudul “Lelaku”, disusul pada tahun 2018 album kedua berjudul “Ego & Fungsi Otak”.
Fourtwnty berencana merilis album ketiga pada tahun ini yang akan dibarengi dengan konser tunggal merayakan satu dekade.
Baca juga: Ada Padi Reborn, Fourtwnty, dan HIVI di Nusa Dua Fiesta 2019
Baca juga: Maliq & D'essentials dan Fourtwnty siap gelar konser 9 September 2019
Baca juga: Naura ngefans dengan Fourtwnty
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020