Alamsyah, Senin, terlihat menggunakan sampan mendayung dari satu rumah ke rumah lainnya membawakan paket sembako bagi warga kurang mampu di daerah itu.
"Kami melihat ini sebagai salah satu cara agar warga terdampak COVID-19 bisa menghadapi Ramadhan (1441 H) dengan kelengkapan sembako yang cukup," kata Alamsyah, melalui rilis Forum Lintas Media Sultra, yang di terima di Kendari.
Alamsyah juga mengungkapkan bahwa pihaknya menurunkan 150 orang personel untuk membantu penyaluran bantuan kepada warga kurang mampu di daerah itu.
Baca juga: Kodim 1417 prakarsai penanaman mangrove pesisir pantai Kendari
Baca juga: Kodim Kendari utus lima orang pramuka ikut Perkemahan KBN Tri Matra
"Mungkin belum dijamah (warga pesisir), kita bekerjasama dengan PT Askrindo, PT GGM dan berbagai aparat dari kepolisian dan pemerintah daerah khususnya kepala desa hadir disini untuk bersama-sama menyerahkan bingkisan terutama saat ini kita sedang menghadapi wabah virus corona dan juga menjelang bulan suci Ramadhan," ujar Alamsyah.
Ia berharap, seluruh masyarakat yang ada di daerah itu agar tetap mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak berpergian apabila tidak perlu dan tetap memakai masker ketika keluar rumah demi mencegah penyebaran wabah virus corona.
Sementara itu, Kepala Cabang PT Askrindo Kendari Syahruddin mengatakan bantuan paket sembako itu diberikan kepada warga kurang mampu yang terdampak dari virus COVID-19 juga untuk membantu para warga dalam menyambut bulan Ramadhan.
"Kami selaku bagian dari BUMN Peduli akan terus melakukan kegiatan sosial ini dan melihat warga yang betul-betul dan layak untuk menerima bantuan sembako gratis," katanya.
Bantuan paket sembako yang disalurkan tersebut sebanyak 300 paket kepada 300 Kepala Keluarga (KK) di lima desa di kecamatan tersebut, salah satunya di Desa Bajo Mekar. Isi paket sembako itu berupa beras, susu, minyak goreng, gula pasir dan mie instan.
Pembagian paket sembako gratis itu turut melibatkan Forum Lintas Media Kendari, BUMN Peduli, PT Askrindo Cabang Kendari dan PT Geo Gea Mineralindo (PT GGM) sebagai wujud kepedulian sesama yang terdampak secara ekonomi akibat wabah COVID-19 dan kebutuhan menjelang bulan suci Ramadhan.*
Baca juga: PDP asal Konawe yang meninggal di RS Kendari negatif COVID-19
Baca juga: Pandemi COVID-19, MTQ Sultra di Konawe Selatan ditunda
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020