• Beranda
  • Berita
  • Dinkes DKI dan IPK berkolaborasi dukung kesehatan jiwa pasien isolasi

Dinkes DKI dan IPK berkolaborasi dukung kesehatan jiwa pasien isolasi

20 April 2020 15:44 WIB
Dinkes DKI dan IPK berkolaborasi dukung kesehatan jiwa pasien isolasi
Sejumlah warga beraktivitas selama PSBB di pinggir Sungai Ciliwung, Kanal Banjir Barat, Jakarta, Minggu (19/4/2020). Masyarakat bisa melakukan sesi konseling untuk mendapatkan pendampingan mental terkait pandemi COVID-19. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

bertujuan mendampingi masyarakat Jakarta yang membutuhkan penanganan dari psikolog selama masa PSBB

Dinas Kesehatan DKI Jakarta bersama dengan Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Jakarta berkolaborasi membuat layanan khusus bagi masyarakat khususnya pasien positif COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri untuk mendapatkan pendampingan mental selama menjalani masa isolasi.

"Sejak tanggal 24 Maret, kami berkolaborasi dengan Ikatan Psikolog Klinis Jakarta memberikan pendampingan bagi warga kita yang melakukan self- isolation di rumah," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti dalam konferensi pers di Blok G Balai Kota Jakarta, Senin.

Baca juga: Protokol kesehatan yang wajib dijalani saat Ramadhan dan pandemi

Baca juga: Dukung PSBB, Bank Mandiri tawarkan belanja murah dari rumah

Baca juga: Paket makanan didistribusikan ke warga Jalan Musyawarah Kebon Jeruk



Layanan serupa sebelumnya sudah dimiliki Pemprov DKI dengan nama Program Kesehatan Jiwa dan menjadi program rutin untuk mendampingi masyarakat Jakarta yang membutuhkan penanganan dari psikolog.

"Kita kolaborasikan antara Program Kesehatan Jiwa dan pendampingan dengan kondisi psikologis warga yang membutuhkan terutama yang terdampak COVID-19 dan sedang menjalankan self-isolation," kata Widyastuti.

Program Kesehatan Jiwa itu pun nampaknya berhubungan dengan layanan konsultasi melalui situs sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id yang memungkinkan masyarakat untuk melakukan konseling dengan konselor dari Dinas Kesehatan DKI.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Pada situasi pandemi COVID-19, rasa kuatir dan cemas menjadi hal yang wajar dialami oleh siapa saja. Berbagai berita di media sosial atau media lainnya memunculkan rasa cemas dan panik. Takut tertular, takut menularkan, takut sakit, takut mati, sedih karena dianggap aib ataupun kesedihan karena kehilangan orang yang dikasihi membuat beberapa masyarakat mengalami rasa cemas yang berlebihan. #sahabatjiwa Dinas Kesehatan DKI Jakarta hadir untuk menjadi sahabat bagi masyarakat yang mengalami kondisi takut, cemas, panik, ataupun depresi di situasi pandemi saat ini. Dinas Kesehatan memiliki psikolog yang tersebar di Puskesmas DKI Jakarta yang siap melayani masyarakat untuk mengkonsultasikan permasalahan psikis yang dialami. Yuk akses website #sahabatjiwa dan kamu bisa memiliki sahabat untuk berbagi cerita.. ❤️ #JakartaTanggapCorona #Covid-19 #sahabatjiwa #keswaDinkesDKI #DKIJakarta

Sebuah kiriman dibagikan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta (@dinkesdki) pada


Nantinya masyarakat yang mengakses situs itu dapat menekan tombol 'Bercerita' untuk melakukan sesi konseling untuk mendapatkan pendampingan mental terkait pandemi COVID-19.

Setelah melakukan pengisian data diri dan menuliskan cerita yang dikumpulkan secara daring, nantinya masyarakat yang menggunakan layanan akan mendapatkan respon konselor dalam waktu 1x 24 jam.

Layanan ini terbuka untuk seluruh warga DKI Jakarta dan layanan ini tidak berbayar alias gratis.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020