Kalangan organisasi masyarakat yang tergabung dalam Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten bersama aparat gabungan menyalurkan sembako di Pasar Ciplak, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin.Bantuan ini digalang dari anggota di Kelurahan Cipinang Besar Selatan
"Bantuan ini digalang dari anggota di Kelurahan Cipinang Besar Selatan," kata Sekretaris BPPKB Banten Cipinang Besar Selatan, Raymon di Jakarta.
Bantuan berupa 500 paket sembako dan masker hasil urunan anggota diberikan kepada kuli angkut, petugas kebersihan, juru parkir, hingga pedagang di Pasar Ciplak.
Para penerima bantuan, menurut Raymon, adalah masyarakat berpendapatan ekonomi lemah yang sedang mengalami kesulitan selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.
Baca juga: Pemprov DKI sudah terima bantuan dari 93 kolaborator tangani COVID-19
"Karena kalau untuk ke kuli-kuli pasar ini ada yang belum dapat bantuan. Mungkin ke warga sudah dapat, tapi kuli-kuli ini belum," katanya.
Raymon mengatakan penerima bantuan merupakan pekerja yang memiliki penghasilan harian dan bergantung pada banyaknya jumlah pengunjung pasar.
Proses distribusi bantuan dilakukan dengan mengedepankan ketentuan jaga jarak dengan dikawal anggota dari TNI dan Polri.
Bantuan dibagikan langsung tanpa kerumunan dengan cara mendatangi satu per satu penerima sembako berupa beras, minyak, mie instan dan masker.
Baca juga: Pemerintah bagikan sembako kepada 1,2 juta keluarga di DKI Jakarta
"Semoga bantuan ala kadarnya ini dapat bermanfaat kepada para kuli angkut, juru parkir dan pedagang yang ada di lingkungan Pasar Ciplak ini," ujarnya.
Dalam kegiatan itu juga disosialisasikan pencegahan penularan COVID-19 lewat droplet atau partikel air liur saat berbicara, batuk dan bersin sewaktu beraktivitas.
"Kita dibantu personel TNI-Polri mengimbau agar selalu menjaga kebersihan lingkungan pasar dan mengenakan masker, untuk mencegah penularan COVID-19," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020