• Beranda
  • Berita
  • Pelatih Persib dukung jika Liga 1 dilanjutkan tanpa penonton

Pelatih Persib dukung jika Liga 1 dilanjutkan tanpa penonton

20 April 2020 20:47 WIB
Pelatih Persib dukung jika Liga 1 dilanjutkan tanpa penonton
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts (kiri) dan penjaga gawang Persib Teja Paku Alam pada saat sesi jumpa pers usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (8/3/2020). (ANTARA/Vicki Febrianto)

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mendukung wacana jika PSSI dan PT LIB, selaku operator liga, akan melanjutkan kompetisi Liga 1 dengan catatan tanpa dihadiri penonton.

"Resikonya terlalu besar jika menggelar laga dengan penonton. Saya pikir, kita bisa melakukan hal yang sama dengan itu (pertandingan tanpa penonton) di Indonesia di bulan Juli," ujar Rene Alberts seperti dilansir dari laman resmi klub, Senin.

PSSI dan operator liga masih menunggu status darurat dari pemerintah. Apabila tidak diperpanjang, maka kompetisi akan kembali digelar pada bulan Juli. Namun jika pemerintah memperpanjang status tersebut, PSSI membuka opsi membuat turnamen pengganti.

Menurut dia, opsi melanjutkan pertandingan tanpa penonton menjadi pertimbangan di beberapa negara di Eropa, seperti Inggris, Italia dan Prancis. Sementara di kawasan Asia, Korea Selatan dikabarkan akan jadi negara pertama yang akan melakukannya.

Meski begitu, ia memberi catatan apabila kompetisi dilanjutkan dan tanpa penonton, protokol kesehatan yang ketat harus harus diterapkan demi keselamatan bersama.

"Saya belum menemukan masalah besar dari (usulan) itu. Karena penting bagi klub untuk kembali bermain. Tetapi, tentunya dengan aturan ketat agar keselamatan pemain juga terjaga," kata dia.

"Di saat yang sama, kami masih bisa menghibur suporter melalui Persib TV atau lainnya," kata dia menambahkan.

Baca juga: Robert Alberts siapkan program latihan Persib saat Ramadan
Baca juga: Pelatih Persib Bandung masih kecewa dengan PSSI

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020