Insan kehutanan di Provinsi Jambi menyalurkan bantuan ribuan set alat pelindung diri (APD) dan perlengkapan medis lainnya untuk digunakan oleh paramedis serta petugas di garda depan penanganan COVID-19 di Provinsi Jambi, Senin.Bantuan tersebut merupakan gabungan dari insan kehutanan Jambi yang terdiri atas unsur Dinas Kehutanan, LSM Fauna dan Flora Indonesia (FFI), Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS,) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi
Bantuan yang dibutuhkan oleh tim medis tersebut diserahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Ahmad Bastari yang diterima oleh Gubernur Jambi Fachrori Umar di Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi.
Bantuan tersebut merupakan gabungan dari insan kehutanan Jambi yang terdiri atas unsur Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, LSM Fauna dan Flora Indonesia (FFI), Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS,) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi.
Bantuan yang diserahkan berupa 1.000 baju APD termasuk tutup kepala bahan polypropylene spundbound waterproof tebal 75 gsm, 1.000 cover sepatu bahan polypropline spundbound waterproof tebal 75 gsm, 1.000 topi masker/fice shield, 4.000 sarung tangan latex medis, 1.200 masker kain dan 1.000 masker model cup.
Bantuan total senilai Rp150 juta itu juga ditambah dengan uang senilai Rp25.980.000 yang dikumpulkan dari karyawan insan kehutanan di daerah itu.
Selain Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Ahmad Bastari hadir pula Direktur Flora Fauna Indonesia Ibnu Andian, BBTNKS Agusman dan BKSDA Rahmad Saleh.
Gubernur Jambi Fachrori Umar berterima kasih dan mengapresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah ikut membantu pemerintah dalam penanggulangan pendemi yang sedang mewabah saat ini.
"Atas nama Pemprov Jambi dan masyarakat saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi bagi semua pihak yang telah ikut membantu dalam penanganan pandemi COVID-19. Kami sangat mengharapkan dukungan kita bersama-sama untuk berkerja sama dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan cara displin untuk menjaga jarak, displin berkegiatan di rumah dan rajin mencuci tangan," katanya.
"Bantuan yang diberikan, baik dalam bentuk alat pelindung diri, topi, masker, sarung tangan, masker kain dan bantuan uang tunai akan segera kita distribusikan kepada seluruh rumah sakit dan Dinas Kesehatan kabupaten/kota di Provinsi Jambi," tambahnya.
Baca juga: Kota Jambi salurkan 1.000 APD untuk petugas garda terdepan
Baca juga: 2.000 masker disalurkan ACT untuk RS Bhayangkara Jambi
Baca juga: Pemkot Jambi produksi APD untuk garda terdepan COVID-19
Ia menjelaskan, saat ini ada 213 negara terpapar dan berperang melawan pandemi COVID-19, baik negara maju maupun negara berkembang, termasuk Indonesia. Bahkan, belum ada ditemukan obat yang ampuh untuk melawan virus corona, tapi penyebarannya dapat dicegah dengan displin diri yang kuat dari diri sendiri.
"Mari kita displinkan diri, hendak keluar rumah pakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan, bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah dari rumah saja," katanya.
"Hanya dengan gotong royong kita dapat keluar dari kesulitan pandemi COVID-19, semua ini memang bukan hal yang mudah buat kita semua, tapi jika kita mampu melawan kesulitan ini bersama, kita justru akan menjadi bangsa yang semakin kuat dan siap menyongsong masa depan yang lebih sejahtera," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Ahmad Bestari mengatakan sejak mewabahnya virus COVID-19 di Indonesia, khususnya di Provinsi Jambi, Dinas Kehutanan Provinsi Jambi bersama-sama menyisihkan rezeki bersama beberapa donasi yang terkumpul senilai Rp25.980.000.
Baca juga: Jambi naikkan status siaga menjadi tanggap darurat COVID-19
Baca juga: Jam malam di Kota Jambi tetap berlaku hingga pukul 21.00 WIB
Baca juga: DPRD Jambi setujui tambahan anggaran Rp200 miliar penanganan COVID-19
Pewarta: Syarif Abdullah dan Dodi Saputra
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020