• Beranda
  • Berita
  • Bocah SD di Jatim sumbangkan uang tabungan untuk beli APD tenaga medis

Bocah SD di Jatim sumbangkan uang tabungan untuk beli APD tenaga medis

21 April 2020 00:26 WIB
Bocah SD di Jatim sumbangkan uang tabungan untuk beli APD tenaga medis
Foto Ilustrasi - Sisiwa SMK memproses pembuatan baju pelindung diri (Hazmat Suit) di SMKN 2 Blitar, Jawa Timur. (ANTARA/Irfan Anshori/zk)
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur menerima bantuan dari bocah kelas 3 sekolah dasar yang menyumbangkan uang tabungannya untuk dibelikan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis.

"Namanya Rayhana, siswa kelas 3 SD. Dia memberikan uang tabungannya untuk dibelikan APD dan kami akan meneruskannya," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin malam.

Total tabungan yang disumbangkan nilainya Rp1.030.000 dan segera dibelikan APD untuk selanjutnya diserahkan.

Baca juga: Ketua MPR berikan bantuan pada keluarga terdampak COVID-19

"Ini sangat luar biasa dan kami sangat mengapresiasi. Sesuai amanah Rayhana, kami akan belikan APD untuk tenaga medis," ucapnya.

Gubernur Jatim tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan bergotong royong melawan COVID-19, khususnya di wilayah setempat.

"Bantuannya dari masyarakat, baik lembaga dan individu, serta bantuan dari pemerintah pusat," kata orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Bantuan yang diberikan antara lain berupa alat kesehatan, makanan dan minuman, hingga donasi berupa uang tunai.

Baca juga: Pasien positif terjangkit COVID-19 di Jatim 588 orang

Seluruh bantuan, kata dia, didistribusikan ke seluruh pihak terkait, seperti ke instansi pemerintah, ormas, LSM, yayasan, lembaga pendidikan, rumah sakit dan lainnya.

"Salam hormat dari kami. Ini luar biasa dan mari sama-sama berjuang melawan COVID-19," kata Khofifah.

Sementara itu, salah satu bantuan dari Pemerintah Pusat yakni berupa lahan pemakaman bagi jenazah COVID-19 di sembilan titik di Jatim.

Lahan milik Perhutani tersebut luasnya 13,3 hektare, yakni di Kabupaten Madiun satu titik seluas 5,75 hektare, di Ponorogo dua yang masing-masing luasnya 0,2 hektare, di Kabupaten Pasuruan satu titik dan di Banyuwangi satu titik seluas 0,25 hektare.

Di Kabupaten Blitar satu titik seluas 6 hektare, Tulungagung satu titik seluas 0,3 hektare, di Kabupaten Mojokerto satu titik seluas 0,1 hektare, Bojonegoro satu titik seluas 0,4 hektare, serta Pamekasan satu titik seluas 0,1 hektare.

Baca juga: Khofifah panggil Risma bahas PSBB Surabaya
Baca juga: Pemprov Jatim siap distribusikan BLT dana desa Rp2,32 triliun

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020