"Pandemi COVID-19 berlanjut makin panjang, pemerintah menetapkan masyarakat agar diam di rumah untuk mengurangi penyebaran namun ada orang-orang yang tetap harus kerja di luar rumah. Melihat ini, YLMI mengulurkan bantuan," kata Ketua YLMI Noesye Bowo Watjoko dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa.
Baca juga: AyoBergerak.id galang dana Rp5 miliar bantu tenaga medis lawan corona
Baca juga: ShopeePay dan PMI hadirkan program donasi lawan COVID-19
Bantuan tersebut dibagikan kepada para sopir taksi, pedagang kaki lima, sopir angkot, dan ojek daring yang terpaksa tetap ke luar rumah untuk bekerja.
"Ironisnya, perjuangan mereka menerjang virus corona tidak berbanding dengan pendapatan yang didapat, karena sebagian besar masyarakat diam di rumah saja. Otomatis, pendapatan mereka berkurang drastis," kata Noesye.
YLMI didirikan 15 tahun lalu oleh sejumlah anggota Lions Club International yang ada di Indonesia.
"Dari awal terbentuk sampai sekarang, YLMI selalu tanggap dan cepat aksi menolong masyarakat Indonesia yang sedang dalam kesulitan," kata dia.
Baca juga: Nestle Indonesia sumbang APD dan makanan bergizi untuk tenaga medis
Baca juga: Sosialisasi COVID-9 melalui kaus kini menjadi donasi masyarakat
Baca juga: Indonesia Max Owner serahkan APD ke rumah sakit di berbagai daerah
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020